CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Hampir sepekan air PDAM tak mengalir. Warga Desa Sabandar, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengeluh. Pasalnya, hampir sepekan ini layanan air PDAM di kawasan ini mati total.
Semua pelanggan PDAM di kawasan ini memiliki keluhan serupa, yakni sudah hampir sepekan air PDAM tak mengalir.
Yusuf (25) warga Desa Sabandar menuturkan, sudah hampir sepekan air PDAM tak mengalir. Ia juga mengeluhkan layanan PDAM, karena terkait tagihan pelanggan tak boleh telat membayar.
Baca Juga:Mahasiswi Tewas Tergilas, Polisi Kantongi Jenis Mobil PelakuPolisi Buru Mobil Penggilas Mahasiswi hingga Tewas
“Ya! Gak ada airnya susah untuk mandi, cuci dan buang air, padahal kalau bayar tagihan ga boleh telat ya,” keluhnya.
Kini, warga merasa kebingungan untuk aktivitas seperti BAB dan buang air, karena tak tahu harus numpang kemana. Karena hampir semua warga di wilayah ini merupakan pengguna air PDAM.
“Tetangga juga ngalamin gak ada air, saya dan kelurarga juga bingung harus numpang ke siapa,” sebutnya.
Sementara itu, warga lainnya seorang ibu rumah tangga (IRT) Risma (30) warga Kampung Sadewata, Desa Nagrak membenarkan, sebagian aktivitas warga adalah berhubungan dengan air, dan saat ini sangat terganggu.
“Sekarang kami kesusahan air, jadi nyusahin warga,” akunya.
Warga juga bingung kepada siapa harus mengeluhkan persoalan ini, karena tidak tahu cara menyampaikan hal ini pula pada siapa. Mereka berharap PDAM segera mengatasi permasalah pelanggan setianya.
“Kami sebagai pelanggan PDAM mengalami kesusahan untuk aktivitas terutama yang membutuhkan air,” keluh Risma.
“Berharap bisa normal kembali keran air PDAM lancar,” tutupnya.
Hingga kini, belum ada pengumuman resmi dari pihak PDAM terkait kapan keluhan warga kawasan Karang Tengah ini dapat ditangani.