24 Januari Hari Pendidikan Internasional, Chek Sejarahnya

Hari Pendidikan
24 Januari Hari Pendidikan Internasional, Chek Sejarahnya
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Tema hari pendidikan Internasional merupakan pengingat akan pendidikan yang harus diprioritaskan untuk mempercepat kemajuan menuju pembangunan berkelanjutan.

Selain itu, semua orang di seluruh dunia diharapkan mendapat kesempatan menempuh pendidikan yang berkualitas.

“Mari berikan sistem pendidikan yang dapat mendukung masyarakat yang setara, ekonomi yang dinamis, dan impian tak terbatas dari setiap pelajar di dunia,” tulis Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres.

Baca Juga:Indra Bekti Pulang dari Rumah Sakit, Begini 6 Faktanya KepulangannyaPerang Nikita Mirzani dan Bunda Corla : Gue Balikin tuh Duit 100 Juta Pake Duit Gue pribadi

Menurut data UNESCO, saat ini, ada 244 juta anak-anak dan remaja putus sekolah dan 771 juta orang dewasa buta huruf. Hak mereka atas pendidikan dilanggar dan tidak dapat diterima.

Pendidikan merupakan aspek penting yang tak dapat dipisahkan dari pembangunan suatu bangsa. Tanpa pendidikan yang baik, generasi penerus tidak akan memiliki kompetensi untuk membangun negara ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu masalah mengenai pendidikan sering menjadi bahasan penting dalam berbagai forum.

Pada tataran internasional, masalah seputar dunia pendidikan terus menjadi perhatian banyak pihak. Terbaru, Majelis Umum PBB bahkan memproklamirkan setiap 24 Januari sebagai International Day of Education, atau Hari Pendidikan Internasional, untuk merayakan peran pendidikan bagi perdamaian dan pembangunan dunia.

BACA JUGA : Launching Pelatihan Ibing Pencak Silat Tradisi Berbasis Pendidikan Karakter

Sejarah

Titik tolak hari pendidikan internasional bisa dilacak dari Konvensi Hak Anak yang dicetuskan PBB pada 1989. Pasalnya, konvensi tersebut mengatur mengenai apa yang harus dilakukan negara agar tiap-tiap anak dapat tumbuh sesehat mungkin, bersekolah, dilindungi, didengar pendapatnya, serta diperlakukan secara adil oleh publik.

Seiring waktu, tepatnya pada 2015 agenda mengenai masa depan anak-anak tersebut akhirnya dirumuskan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Dunia pada tahun 2030. Pokok dari perumusan tersebut adalah menjadikan pendidikan sebagai bahasan utama yang dibicarakan dalam lanskap global.

Pada 2018, Majelis Umum PBB akhirnya mengadopsi resolusi yang menyatakan bahwa setiap 24 Januari diperingati sebagai Hari Pendidikan Internasional. Resolusi tersebut untuk menandai pentingnya akses pendidikan yang baik dalam perdamaian dan pembangunan masyarakat dunia.

0 Komentar