CIANJUREKSPRES – Polisi ungkap identitas korban pembunuhan berantai Wowon CS di Cianjur, Jawa Barat.
Identitas korban yang jasadnya di kubur di kawasan Ciranjang, Cianjur adalah Bayu, Noneng, Wiwin, Farida dan Halimah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan usai melakukan olah tempat kejadian perkara, pihaknya berhasil mengungkap identitas korban yang jumlahnya empat orang.
Baca Juga:Pelaku Pembunuhan Berantai Raup Dana 1 MiliyarUcok Luput dari Pembunuhan Berantai
“Kemudian ada beberapa titik yg di Cianjur saat ini dari 4 yang telah ditemukan awalnya B, N, W, satu F, satu lagi H,” ungkapnya kepada awak media di Polda Metro Jaya, dikutip dari disway.id, Jumat malam 20 Januari 2023.
Selain ke empat korban tersebut, satu korban juga ditemukan di Garut. Korban tersebut, rencanya akan dihanyutkan ke laut namun berhasil ditemukan masyarakat. Usai ditemukan, jasad korban yang belakangan diketahui bernama Siti tersebut langsung dimakamkan di Garut.
“Kemudian yang di Garut juga ini penyidik mendapatkan identitas yang awalnya akan ke Surabaya kemudian dihanyutkan ke laut dan ditemukan masyarakat dan dimakamkan di Garut ini atas nama S,” imbuhnya.
Berdasarkan temuan-temuan tersebut, polisi akan menelisik lebih dalam terkait bagaimana dan kapan para korban tersebut dibunuh oleh Wowon CS.
“Kemudian kita akan melihat mencari tahu kapan kematian dan apa penyebab ini secara sciencetific nantinya.” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, tim penyidik Polda Metro Jaya sejak kamis kemarin melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Cianjur terkait pembunuhan berantai yang dilakukan tiga orang tersangka atas nama Wowon, Solihin alias Dolah dan Dede.
Penyelidikan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
Baca Juga:Seorang ‘Lady Bikers’ Tewas TerlindasPelaku Pembunuhan Berantai Nafkahi Istri 1,5 Juta Perbulan
“Untuk TKP perkembangan di Cianjur tim dari Direktorat Reserse masih tetap disana bersama-sama interprofesi untuk mendalami terkait olah TKP,” lanjut perwira yang sempat menjabat Kabid Humas Polda Jabar ini.