CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Buku yang berjudul Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah, merupakan buku yang di tulis oleh Munita Yeni.
Setiap orang yang menjalani kehidupan di dunia ini selalu mempunyai masalah. Masalah dalam hidup akan terus ada dan datang silih berganti.
Pada dasarnya, hal seperti itu memang memang hampir di rasakan oleh semua orang, tetapi bukan berarti harus berlarut-larut merenungi kekurangan diri dan merasa kalau dirinya sering gagal.
Baca Juga:Permainan Lato-Lato Kembali Digemari Hingga Masuk Anime JepangMeriahkan Natal Dengan Cita Rasa Indonesia
Alangkah baiknya setiap permasalahan hidup yang sedang di hadapi menjadikan sebagai proses pelajaran hidup agar bisa menjadi pribadi yang lebih semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Merasa dirinya memiliki banyak sekali kekurangan atau merasa terlalu larut dalam kegagalan merupakan beberapa ciri-ciri bahwa kondisi mentalnya sedang terganggu. Gangguan Kesehatan mental bisa mengurangi rasa percaya diri, sehingga akan sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Hal seperti itu harus segera di hilangkan dan tak boleh di biarkan terlalu lama karena akan membuat diri sendiri sulit untuk berkembang, sehingga kondisi mental juga ikut untuk berkembang.
Review
Salah satu buku self healing terbaik, dari buku ini ada beberapa pelajaran yang dapat di ambil termasuk untuk mencintai diri sendiri, hingga buku ini menyadarkan bahwa selama ini aku kurang mencintai diri sendiri serta kurangnya menghargai diri ini.
Bukankah saat itu melelahkan, ketika pura-pura bahagia.
Buku ini mengajak kamu beristirahat dari keadaanmu yang sangat lelah. Banyak kutipan,
Di sela-sela cerita panjang terselip kutipan yang menarik perhatian saya. Kutipan tersebut mempunyai font dan ukuran huruf berbeda.
“Semua yang terjadi karena orangtuaku yang dulu memaksaku. Aku sebenarnya tidak suka dan tidak sesuai dengan passionku. Kalau sekarang aku di kondisi yang sedikit sulit seperti ini, salahkan mereka saja.”
Menyalahkan orang lain bukanlah sebuah pemecahan Masalah. Jika setiap kesialan dan ketidak beruntungan kita limpahkan ke orang tua kita taupun orang lain, itu hanya akan menambah perasaan marah, takut, dan penyesalan.