CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – 5 Rekomendasi Buku Self Healing, untuk Recharge Diri
Merasa sering tidak baik-baik saja?
Semua orang pasti pernah merasa kecewa,sedih,terluka. Karena semua itu datang silih berganti.
Ada banyak cara untuk mengobati diri atau self healing, Proses menyembuhkan mental biasanya disesuaikan dengan kesenangan pribadi.
Untuk yang suka membaca atau yang ingin mencoba membaca agar lebih produktif lagi dengan membaca buku.
BACA JUGA : Ramalan Zodiak Cancer Besok, 14 Desember 2022
Berikut 5 (lima) buku self healing cocok untuk Recharger diri :
1. Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah
Manusia hanya bisa berencana,tidak semua hal sesuai keinginan. Buku ini mengajarkan kita kuat dan tidak menyerah.
Mungkin saat ini ada yang sedang berada di fase terpukul mundur oleh kenyataan,Impian yang terpatahkan oleh realita kehidupan. Penulis Alfialghazi mampu menghipnotis pembaca merasa ada yang memeluk rasa sedih dan menggerakan agar kita harus bangkit dan jangan menyerah.
Baca Juga:Ramalan Zodiak Cancer Besok, 14 Desember 2022Cuma Nonton Vidio, Bisa Dapatkan saldo DANA ratusan Ribu? Begini Caranya
2. Aku Bukannya Menyerah,Hanya Sedang Lelah
Buku karya Geul Bae Woo, Buku dari Korea yang diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia, Buku yang berisi bagaimana bentuk keperdulian dan penghargaan terhadap diri sendiri. Dalam hidup kita pernah ada dalam situasi lelah dan merasa bersalah dengan keadaan yang sedang dijalani.
Buku ini mencerikatan kegagalan yang telah dihadapi, Bagaimana memberikan kesempatan untuk merenungi hidup.
Bagaimana hubungan dengan manusia, terkadang merasa lelah selalu sendiri apalagi harus menyimpan hal-hal berat sendirian dalam buku ini menyadarkan harus intropeksi diri.
Tidak pernah ada kata terlambat untuk mkencintai diri sendiri.
Buku ini bisa menjadio teman bercerita baik soal kegagalan,harapan, dan impian
BACA JUGA : Link Penerima Bansos yang Cair di 2023, Ada Bantuan Senilai 20 Juta
3. Insecurity Is My Middle Nama
Semua orang pernah merasakan insecure, Buku karya Alvi Syahrin bisa jadi motivasi untuk tidak selalu tentang fisik, karena Tuhan menunjukan kasih sayang-Nya tidak selalu dengan paras yang indah. Bayangkan saja misalnya kamu cantik/tampan lalu ada seseorang yang mendekatimu, memuji,serta memberikan perhatian untuk kamu, apakah terbebas dari rasa insecurity.