CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Warga di RT 01/RW 06 Kampung Munjul 1, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, membutuhkan alat berat untuk membersihkan puing-puing sisa reruntuhan bangunan pascagempa, Senin (12/12/2022). Selama ini mereka hanya bisa mengandalkan tenaga manual dengan cara bergotong royong.
Sampai saat ini, alat berat belum sampai datang ke daerah mereka. Secara gotong royong warga pun membersihkan puing-puing sisa reruntuhan pascagempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu.
Agung Sahrul Hoerulana (23), warga setempat mengatakan, pembersihan sisa puing-puing bangunan tersebut sudah dilakukan hampir 10 hari. Saat ini warga butuh alat berat untuk membersihkan sisa reruntuhan bangunan.
Baca Juga:Aturan Aneh soal Adzan di 5 Negara, Salah Satunya Dikirim Lewat WhatsAppBeda dengan BNPB, Bupati: Korban Jiwa Lebih dari 600 Orang
“Sudah hampir sepuluh harian kami gotong royong membersihkan sisa material bangunan ini,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat ditemui di lokasi.
Dia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada alat berat yang masuk ke kampungnya untuk membersihkan sisa reruntuhan bangunan. Warga butuh alat berat untuk membersihkannya.
“Untuk alat berat belum ada yang sampai ke kampung kami. Ada pun hanya lewat saja. Kami membersihkan puing-puing bangunan masih gotong royong,” ungkap dia.
Dia mengungkapkan, hampir 80 persen rumah warga di kampungnya banyak yang rusak berat. Bahkan, saat ini warga di sana masih tinggal di tenda pengungsian.
“Di sini yang rusak berat (rumah warga, red) sangat banyak. Sampai saat ini pun warga masih tinggal di tenda, karena bingung mau tinggal di mana, sementara kan rumah sudah rusak,” ungkapnya.(dik)