CIANJUR, CIANJUREKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Cianjur akan mengalokasikan anggaran sekitar dua persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, pihaknya sudah memutuskan dan melakukan pemetaan tinggal teknisnya saja dan mudah-mudahan bisa segera dicairkan di Oktober 2022.
“Tadi sudah diputuskan (kemarin, red) dan juga sudah di mapping (pemetaan, red) tinggal teknisnya saja, mudah-mudahan di bulan Oktober (dicairkan, red),” katanya kepada wartawan di Gedung DPRD Cianjur, Selasa (6/9) malam.
Baca Juga:Cianjur Bakal Punya Jalur Pedestrian Seperti di Jalan Braga dan Asia Afrika BandungPT PLN ULP Cianjur Kota Siaga Keandalan Mengawal Kegiatan DPMPTSP
Saat ditanya berapa besarannya, Herman menjawab masih akan dihitung kembali. Namun yang jelas, katanya, fokus utamanya untuk membantu masyarakat yang belum pernah mendapat bantuan.
“Ada juga untuk pasar murah, perbaikan infrastruktur pasar, bantuan untuk ojek, supir dan lainnya,” katanya.
“tadi (kemarin, red) sudha di rinci tinggal teknisnya mudah-mudahan bisa lebih cepat,” sambung Herman.(hyt)