JAKARTA, CIANJUREKSPRES.NET- Artis Baim Wong kembali menjadi sorotan karena konten YouTube yang dibuatnya.
Baru-baru ini, viral di TikTok tentang seorang guru di Sekolah Dasar yang berbaik hati membersihkan rambut muridnya yang dipenuhi oleh kutu.
Video tersebut diketahui dibagikan langsung oleh akun @zeraazzahra. Unggahan tersebut berhasil menuai simpati dan komentar dari warganet.
Baca Juga:Disdikpora Cianjur Sebut Bangunan Roboh di SMPN 2 Cikadu Ruang SerbagunaBIN Kembali Sisir Warga Vaksinasi Covid-19 Massal di Karangtengah Cianjur
Setelah video itu viral, Baim Wong kemudian mencari tahu alamat dari murid tersebut.
“Jangan jadi jijik krn video ini… Tapi harus mikir gmn keadaan keluarganya, sampai kaya begini… Ada yang tau alamat adek ini? DM saya ya,” tulis Baim Wong.
Setelah menemukan jawaban, ayah dua orang anak ini kemudian mengunjungi langsung tempat tinggal murid dalam video viral tersebut.
Selebritas yang juga aktif sebagai Youtuber ini mengunggah tiga konten video di kanal YouTube Baim Paula terkait pertemuannya dengan anak SD beserta gurunya itu.
Ia menyebutkan nama dan menunjukkan wajah sang anak.
Banjir Kritik Usai Ekspos Identitas Sang Anak
Atas tindakannya tersebut, suami dari Paula Verhoeven itu banjir kritikan netizen.
Salah satu netizen mengkritik Baim Wong karena dianggap tidak peduli pada perasaan sang anak.
Ia membandingkan tindakan pria 41 tahun itu dengan guru sang anak.
“Kalau lihat TikToknya, gurunya pinter banget milih angle supaya muka anak ini tidak terekspos. Bahkan, namanya saja tidak disebut. Identitasnya disembunyikan dengan baik supaya terhindar dari malu. Tapi kemudian Baim Wong datang…,” tulisnya.
Baca Juga:Satgas Pamtas Yonarmed 5/105 Tarik/PG dan TDM Batalyon 7 Regimen Sempadan Kerja Bakti Bersama Warga Long MidangSungai Cikondang Meluap, Puluhan Hektare Sawah Rusak Terendam Banjir di Cibeber Cianjur
Tak sedikit netizen yang merasa khawatir pada sang anak karena nama dan wajahnya telah terekspos.
Masyarakat mengkhawatirkan anak itu akan menjadi korban bully nantinya.
“Kasihan sama adiknya, karena jejak digital itu abadi, entar pas dia sudah gede baru kerasa, takutnya itu anak jadi bahan ejekan/bully-an di lingkungan sekolah dia. Lebih besar risikonya daripada ‘hadiah’ yang dikasih si Baim,” tulisnya.