JAKARTA, CIANJUREKSPRES.NET- Mengonsumsi makanan manis sebelum tidru ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Hal ini diungkap pakar kesehatan.
Salah satu resikonya ialah peradangan kronis dan gangguan kesehatan lain seperti jantung, obesitas, kanker, dan diabetes.
“Gula dapat menyebabkan peradangan pada jaringan yang melapisi mulut dan tenggorokan, menyebabkan pembengkakan dan mengingkatkan prdouksi lendir,” kata pakar neurologi dan dokter tidur Brandon R Peters, MD FAASM.
Baca Juga:Yuk Coba! Ini 5 Aplikasi Survei yang Bisa Bikin Dapat UangGerakan Masyarakat Sadar Lingkungan, Bentuk Kepedulian dalam menghadapi Krisis Iklim
Menurut Peters, kondisi ini memengaruhi pernafasan, menyebabkan mendengkur, dan memperburuk sleep apnea. Mendengkur memang terlihat tidak berbahaya, tetapi harus ditanggapi dengan serius.
Dampak buruk lain mengonsumsi makanan mengandung gula sebelum tidur yaitu membuat tetap terjaga dan menyebabkan hiperaktif.
Studi dalam american Journal of Lifestyle Medicine menunjukkan diet tinggi gula dikaitkan dengan kaulitas durasi tidur yang buruk.
Konsumsi gula sebelum tidur juga dapat memengaruhi berat badan seseorang. Kelebihan gula akan disimpan dalam sel-sel lemak dan jika konsumsi berlebihan maka dapat menyebarkan sel-sel lemak menjadi lebih besar.
Saat seseorang terjaga, tubuh mungkin dapat menggunakan gula untuk energi. Tetapi di malam hari ketika seseorang tidak melakukan aktivitas fisik, terlalu banyak asupan gula bisa menjadi masalah.
Ketika malam hari saat seseorang tidur, tubuh tidak membakar gula dan cenderung mengarah pada penyimpanan lemak dan penambahan berat badan.
Pakar kesehatan menyebut agar mengonsumi makanan manis setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.(Ant/hsm)