Cianjurekspres.net- Bakteri bisa menjadi penyebab munculnya gejala infeksi pada ginjal.
Bakteri ini biasanya dapat berpindah dan masuk ke lubang saluran kemih karena kebiasaan membersihkan organ kelamin dengan cara yang tidak tepat.
Agar ginjal terhindar dari infeksi, penting untuk mengenali gejala dan langkah pencegahannya.
Berikut gejala infeksi ginjal
1. Demam
Baca Juga:Tips! 5 Cara Ampuh Hilangkan Jerawat di WajahUsai Helaran Budaya, Pemandangan Sampah Berserakan Tampak di Taman Alun-alun Cianjur
Meningkatnya suhu tubuh atau demam merupakan cara alami tubuh untuk melawan infeksi, termasuk infeksi ginjal. Saat demam, tubuh juga akan mengigil dan terasa lemas, serta berkeringat.
2. Sakit pinggang
Salah satu gejala infeksi ginjal yang sering kali dialami adalah sakit pinggang. Rasa nyeri tersebut muncul karena ginjal terletak di punggung bawah. Ketika menderita infeksi ginjal, Anda bisa saja mengalami sakit pinggang di salah satu atau kedua sisi pinggang.
3. Mual dan muntah
Infeksi ginjal dapat pula menimbulkan keluhan berupa mual dan muntah. Akibatnya, Anda akan sulit untuk mengonsumsi dan mencerna makanan serta memenuhi asupan cairan. Hal ini pun kerap membuat penderitanya rentan mengalami kekurangan nutrisi dan dehidrasi.
4. Nyeri saat buang air kecil
Ketika mengalami infeksi ginjal, Anda dapat merasakan nyeri saat buang air kecil. Nyeri tersebut muncul karena adanya pembesaran pada salah satu atau kedua ginjal dan iritasi di dinding saluran kemih.
Langkah Pencegahan Infeksi Ginjal
Agar terhindar dari infeksi ginjal, berikut ini adalah langkah-langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:
– Konsumsi banyak cairan, terutama air putih
– Pastikan buang air kecil sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual untuk mencegah penyebaran bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui organ kelamin.
– Hindari kebiasaan menahan buang air kecil untuk mencegah pertumbuhan bakteri di saluran atau kandung kemih.
Baca Juga:Ridwan Kamil Takziah ke Rumah Ayahanda Emil DardakHadiri Lomba Merayakan Indonesia Percaya, Ridwan Kamil: Tumbuhkan Semangat Kebersamaan
– Hindari pemakaian produk pembersih kewanitaan yang mengandung parfum atau pewangi karena bisa mengiritasi area kelamin dan memicu pertumbuhan bakteri.
– Untuk wanita, biasakan menyeka organ kelamin setelah buang air kecil dan buang air besar dari bagian depan ke belakang. Hal ini bertujuan untuk mencegah bakteri menyebar dari anus ke lubang saluran kemih. (disway.id/hsm)