Ridwan Kamil dan Ulama Setempat Memandikan Eril Secara Syariat Islam

Ridwan Kamil dan Ulama Setempat Memandikan Eril Secara Syariat Islam
Gubernur Ridwan Kamil setelah melihat jenazah anak sulung, Emmeril Kahn Mumtadz, di Swiss.
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Setelah sampai Kota Bern pada Kamis (9/6/2022), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung menyiapkan dan memandikan jenazah putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz secara syariat Islam.

Perwakilan keluarga Gubernur Jabar, Elpi Nazmuzzaman, yang sudah berada di Swiss untuk memantau langsung proses pencarian Eril (sapaan Emmeril) menuturkan bahwa ulama setempat ikut memandikan jenazah Eril.

“Alhamdulillah, tata cara pelaksanaan secara syariat Islam dilakukan oleh Emil dan juga ulama setempat, serta petugas yang beragama Islam,” kata Elpi, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga:Jenazah Almarhum Eril Akan Dimakamkan di Pemakaman KeluargaRidwan Kamil: Saya Bersaksi, Eril Wangi seperti Daun Eucalyptus

Elpi juga mengatakan, setelah memandikan jenazah, Emil (sapaan Ridwan Kamil) langsung mengusap, memeluk, dan mengumandangkan adzan untuk Eril.

“Sebelum mengadzankan, Emil sempat menanyakan kepada ulama setempat apakah boleh atau tidak Emil mengadzankan almarhum, dan ulama setempat menyatakan dipersilahkan,” ucapnya.

Setelah memandikan jenazah dengan tata cara syariat Islam, kata Elpi, Emil pun menghubungi keluarga besar di Indonesia, termasuk Atalia Praratya Kamil.

“Kemudian keluarga inti diberikan kesempatan untuk melihat suasana ruangan dan kemudian menyaksikan Emil mendoakan Eril,” ucapnya.

Melalui akun instagramnya, Emil menuturkan bahwa dirinya sudah melihat, memeluk, membelai, dan memandikan jasad Eril sesuai syariat Islam. Selain itu, ia juga sudah mengumandangkan adzan di depan jasad Eril.

“MASYA ALLAH, Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh, lengkap tidak kurang satu apaapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri,” tuli Emil dalam postingan instagramnya.

“Maha Besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya,” imbuhnya. (*/nik)

0 Komentar