Terkait hal tersebut, Dedi pun meminta Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cianjur terpilih KH.Kamali Abdul Ghani memanggil pimpinan sidang putaran kedua kemudian MWC Mande dan MWC Cibeber untuk bisa menyelesaikan persoalan ini.
“Menurut saya lebih bagus memang difasilitasi dulu secara kekeluargaan. Kalau misal ternyata nanti setelah difasilitasi musyawarah katakanlah tidak ada solusi yang memuaskan semua pihak dan tidak meyakinkan, berarti kita juga akan mencoba jalur hukum,” katanya.
Tidak hanya itu, Dedi menegaskan, pihaknya juga meminta PWNU Jawa Barat agar hati-hati menyikapi persoalan ini dan tidak dulu mengeluarkan surat rekomendasi pengesahan SK PCNU Kabupaten Cianjur.
Baca Juga:Pilkades 2022 Cianjur: 357 Orang Daftar Bacalon KadesPasar Cipanas Miliki Pemandian Air Panas, Diharapkan Jadi Daya Tarik Wisatawan
“Kalau PWNU tiba-tiba secepatnya mengeluarkan itu (rekomendasi pengesahan SK PCNU Kabupaten Cianjur, red) ya saya juga akan tanda tanya ke PWNU-nya,” tandasnya.(hyt)