Diskominfosantik akan Survei Kebutuhan 59 Desa Blank Spot di Cianjur

Diskominfosantik akan Survei Kebutuhan 59 Desa Blank Spot di Cianjur
ilustrasi blank spot.(pixabay)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Cianjur, bulan ini akan melakukan survei langsung ke 59 desa di 16 kecamatan yang tidak tersentuh sinyal komunikasi atau blank spot.

Kadiskominfosantik Kabupaten Cianjur, Dicky Haryadi, menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemetaan apa saja kebutuhan yang diperlukan setiap desa blank spot sesuai kondisi dan medannya.

“Nah bulan ini kita survei langsung ke spot untuk pemetaan, karena yakin setiap desa dengan kondisi dan wilayah medan berbeda, kebutuhannya gak akan sama. Gak bisa kita main breakdown anggaran, misalnya bagi rata 59 desa gak bisa, harus proposional,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Kamis (19/5).

Baca Juga:Pemkab Cianjur akan Bangun Rumah Subsidi Bagi Guru, Ini LokasinyaSering Bocor, Perumdam Tirta Mukti Cianjur Siagakan Petugas Perbaikan

Intinya, ungkap Dicky, paling urgent (penting, red) untuk pengentasan areal blank spot yang tidak ada sinyal. Minimal nantinya ada fasilitas wifi di level tingkat desa meskipun minimalis dan terbangun jaringan sehingga perluasannya bisa kerjasama dengan BUMDes misalnya.

“Setelah itu tahap berikutnya untuk peningkatan mengejar target smart village,” katanya.

Hanya saja, kata Dicky, jika melihat kondisi medan yang ada idealnya ada jaringan kabel Fiber Optic (FO).

“Sekarang sudah teridentifikasi 59 titik blank spot. Sekarang kita tindaklanjuti untuk membaca dan menggambar existing dilapangan sebenarnya seperti apa. (kebutuhannya, red) Tergantung kondisi medan, tapi paling ideal ada jaringan kabel FO (fiber optic), itu paling bagus,” tandasnya.(hyt)

0 Komentar