Cianjurekspres.net – Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah VI Provinsi Jabar, Endang Susilastuti, mengatakan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022-2023 pelajar SMP bisa daftar secara mandiri langsung ke sekolah yang diinginkan.
Sistem jalur zonasi masih berlaku dengan persentase 50%, jalur afirmasi 20%, jalur prestasi 25%, dan jalur perpindahan 5%.
Lalu untuk SMK kuota besar 60% untuk jalur prestasi rapor, prestasi kejuaraan 5%, prioritas terdekat 10%, jalur afirmasi 20%, dan jalur perpindahan 5%.
Baca Juga:Keren! Bandung Sumbang Delapan Pemain di 50 Besar Honda DBL Camp 2022Digitalisasi dan Literasi Keuangan Harus Berjalan Beriringan
Bagi siswa katagori miskin yang mendaftar di negeri namun tak diterima, KCD juga menyiapkan bantuan Rp 2 juta untuk tiga tahun pembelajaran.
“Tahapan untuk pembagian akun sekolah akan dilakukan 17 Mei atau pekan depan, sementara tahap I siswa bisa mendaftar itu awal Juni atau sekitar tanggal 6 Juni, nah hari ini (kemarin, red) kami lakukan sosialisasi kepada semua sekolah negeri setingkat SMA/SMK agar apa yang kami sampaikan hari ini (kemarin, red) disampaikan kembali ke sekolah SMP sederajat di Cianjur,” ujar Endang setelah melakukan sosialisasi kepada para kepala sekolah di SMAN 1 Cianjur, Kamis (12/5).
Dia menggarisbawahi ada perubahan yang mendasar utamanya adalah kalau dulu pelajar meminta bantuan kepada guru SMP untuk melakukan pendaftaran, tahun ini bisa secara mandiri atau anak-anak sendiri sudah bisa melakukan atau mereka datang langsung ke sekolah yang dituju.
“Secara umum hampir sama dengan tahun kemarin, hanya perbedaan mendasarnya pelajar bisa datang langsung daftar ke sekolah yang dituju atau daftar melalui online tanpa harus menunggu kolektif daftar dari sekolah,” ujar Endang.(yis/sri)