Cianjurekspres.net – PT BPR Cianjur Jabar tak terasa sudah berusia 41 tahun pada 27 April 2022. Selama empat dasawarsa lebih usianya, PT BPR Cianjur Jabar mengalami pertumbuhan yang signifikan baik dalam hal produk perbankan, layanan perbankan, modal aset dan kinerjanya.
Cikal bakal atau awal berdirinya PT BPR Cianjur dimulai dari didirikannya lembaga perkreditan yang beroperasi disetiap kecamatan pada 27 April 1981. Kemudian di tahun 2011 bertujuan untuk penyehatan dan penyelamatan, dilakukan merger atau penggabungan dengan lembaga perkreditan (LPK) menjadi BPR Cianjur, dengan pelayanan bukan lagi di kecamatan tetapi se Kabupaten Cianjur.
“Jadi ada perubahan kesana, termasuk di 2012 kita ada perubahan di bentuk hukum dan nama PT BPR Cianjur menjadi yang seperti ini (PT BPR Cianjur Jabar),” ujar Direktur Utama PT BPR Cianjur Jabar, Subadri kepada Cianjur Ekspres, Rabu (27/4).
Baca Juga:Indeks Bisnis UMKM: Pelaku UMKM Makin Optimis Memasuki Kuartal II 2022Semangat Berbagi di Ramadan, Ormas Brigez Cianjur Gelar Baksos
Selama 41 tahun, terutama sejak dilakukan merger di 2011 atau selama satu dekade dengan berdasarkan data terakhir di 2021, nilai aset PT BPR Cianjur Jabar bertambah Rp82,1 miliar dari walnya Rp55,6 miliar menjadi Rp137,7 miliar atau tumbuh 147,67 persen. “Atau secara rata-rata per tahun tumbuh aset kita 14,76 persen,” kata Subadri.
Dari sisi aset itu, jelas Subadri, dikontribusi oleh pertumbuhan aset produktif dari kredit yang diberikan. Dimana asalnya Rp44 miliar menjadi Rp105,3 miliar. ” Jadi ada pertumbuhan RpRp61,3 miliar atau sebesar 139,30 persen dalam 10 tahun terakhir atau dalam pertahun tumbuh kredit 13,93 persen,” katanya.
Sedangkan untuk aset bersumber dari dana pihak ketiga, juga mengalami pertumbuhan sebesar Rp76,2 miliar yang awalnya Rp24,6 miliar menjadi Rp100,8 miliar atau tumbuh 308,58 persen. Atau tumbuh 30,86 persen rata-rata per tahun.
“Saya kira pertumbuhan itu cukup signifikan, sementara ini kita fokus di wilayah Cianjur yang dilayani sembilan kantor cabang. Yakni di Kecamatan Warungkondang, Pacet, Cikalongkulon, Ciranjang, Cibeber, Sukanagara, Kadupandak, Sindangbarang dan Cidaun,” ungkap Subadri.
Ke depan, Subadri menegaskan, PT BPR Cianjur harus mulai merubah proses bisnis secara digital. “Kita tahu jaringan kantor fisik perbankan sudah mulai menurun,” katanya.
Lebih lanjut Subadri mengatakan, menginjak usia 41 tahun, PT BPR Cianjur Jabar mengusung tema ‘Love Do Share’.