Pembangunan Sirkuit Batal Menggunakan Banprov

Pembangunan Sirkuit Batal Menggunakan Banprov
BATAL: Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Cianjur Deni Sunarya menyebut pembangunan sirkuit batal didanai dari Banprov. (Moch Nursidin/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Cianjur Deni Sunarya mengungkapkan, anggaran untuk pembangunan sirkuit yang sebelumnya direncanakan menggunakan dana bantuan provinsi (Banprov) dibatalkan.

Menurut Deni Sunarya atau yang akrab disapa Mang Gawel ini, anggaran untuk pembangunan sirkuit dari dana provinsi nilainya kecil.

“Maka ada perubahan untuk pembangunan sirkuit yang sebelumnya bernilai Rp38 miliar, sekarang menjadi Rp70 miliyar,” kata dia kepada wartawan, di Kantor Disdikpora Cianjur, kemarin (15/3).

Baca Juga:Penderita Covid-19 di Cianjur Cenderung MenurunSidak Migor, Pastikan Ketersedian Aman

Deni mengungkapkan, anggaran sebesar Rp70 miliar tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). “Dan alhamdulilah sekarang dananya sudah masuk ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora),” kata dia.

Dia melanjutkan, rencana pembangunan sirkuit akan dilaksanakan berdasarkan informasi dari pihak pemerintah daerah pada akhir tahun ini.

“Mudah-mudahan Desember 2022 mendatang, pembangunan sirkuit dapat dilaksanakan,” harapnya.

Terpisah, Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan bahwa dirinya belum mendapatkan informasi terkait anggaran untuk pembangunan sirkuit yang sebelumnya direncanakan menggunakan dana bantuan provinsi dibatalkan.

“Belum ada informasi ke saya. Coba ke BPKAD,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, kemarin (15/3).

Herman menilai, adanya sirkuit sangat dibutuhkan dan penting untuk menampung minat pemuda Cianjur. Namun, jika melihat anggaran, saat ini semua kegiatan di rekofusing ke Covid-19.

“Urgen, penting untuk minat bakat Cianjur khususnya minat pemuda supaya lebih terarah. Untuk anggarannya saya tidak tahu, itu teknis,” tutupnya. (dik/sri)

0 Komentar