Cianjurekspres.net – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meresmikan revitalisasi Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor yang sekian lama terbengkalai, Sabtu (26/2/2022).
“Dengan bangga, gembira, di hari ini saya resmikan Pasar Cisarua yang puluhan tahun kumuh dan tidak tertata sekarang jauh lebih baik,” ujar Ridwan Kamil.
Pemprov Jawa Barat, menggelontorkan anggaran sebesar Rp23 miliar untuk pembangunan pasar tersebut. Ridwan Kamil mengatakan, kini pasar terluas pertama di Jabar tersebut memiliki pembangunan baru dengan tatak letak yang rapih dan bersih, sehingga lebih steril dari sebelumnya.
Baca Juga:Kemenperin Targetkan Program Substitusi Impor 35 Persen hingga 2022Kemendes PDTT Gandeng Undiknas Bali
“Pasar Cisarua ini ada juga food court sehingga lebih modern. Jadi bisa bersaing dengan supermarket,” kata salah satu tokoh nasional tersebut.
Ridwan Kamil mengaku, pembangunan Pasar Cisarua menelan biaya sebesar Rp29 miliar terdiri dari anggaran provinsi sebesar Rp23 miliar, dan anggaran Pemkab Bogor Rp6 miliar. Dirinya dia menargetkan, ada 10 pasar Jabar yang ditargetkan memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI)
“Semua pasar kita perbaiki, yang belum SNI kita SNI kan. Target kita 10 pasar tapi sekarang baru 7 pasar yang sudah SNI,” ungkapnya yang digadang-gadang maju sebagai capres di 2024 mendatang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan, mengatakan revitalisasi dilakukan agar para pedagang dapat menjual dagangannya lebih nyaman dan bersih.
“Revitalisasi ini tentunya akan ada dampak pada pedagang dan pembeli, pedagang nyaman berjualan, pembeli akan menikmati ketika belanja,” kata dia.
Menurutnya Pemprov akan berkoordinasi dengan pengelola Pasar untuk memfasilitasi atau memprioritaskan pedagang lama agar bisa berjualan di lokasi yang sudah direvitalisasi. Namun dia meminta agar pada pedagang ataupun pembeli bisa menjaga kebersihan dan keamanan, sehingga bisa sesuai dengan standar nasional.