Keberhasilan transformasi digital ini pun berpengaruh pada talent yang dimiliki oleh BRI. Indra mengatakan, talent BRI semakin terdigitalisasi di unit teknologi maupun di sisi SDM bisnis. Oleh karena itu, mindset perlu digeser ke arah digital yang perubahannya sangat dinamis.
Talent digital juga harus memiliki agility, kecepatan, dengan daya kreatif tinggi. Hal ini diiringi dengan literasi dan validasi data. Dengan masifnya digitalisasi, perseroan membangun sebuah environment yang bernama project to product, yakni IT tidak sekadar menjadi komponen pendukung. “Kami selalu siap mulai dari planing, forward looking, hingga sensing apa yang berkembang, apa yang sekarang menjadi tren.” ujar Indra.(rls/hyt)