Cianjurekspres.net – Pandemi Covid-19 ternyata tidak berdampak hanya kepada perekonomian saja, sektor pendidikan juga terkena imbasnya. Banyak sekolah yang rusak akibat ruangannya lama tidak terpakai. khususnya di Cianjur.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, mengungkapkan, ada banyak sekolah di sejumlah wilayah di Cianjur yang rusak mulai tingkatan sekolah dasar hingga SMP. Dari mulai kategori ringan, sedang hingga berat.
“Ada juga sekolah di SD maupun di SMP. Kalau di SMP relatif agak kurang, tapi kalau di SD ada beberapa. Yang saya tahu ada di Cikalong, Kadupandak, Agrabinta, Leles, dan ini sudah kami koordinasikan dan komunikasikan, kita usulkan ke pusat untuk mendapat perhatian khusus,” kata Kadisdikpora Cianjur, Himam Haris kepada Cianjur Ekspres, Kamis (3/2).
Baca Juga:Pelayanan Adminduk di Kecamatan Dibuka Kembali, Begini Tanggapan Fraksi PKS CianjurPelayanan Adminduk di Kecamatan Dibuka Kembali, Bupati Cianjur Tegaskan Hal Ini
Himam menegaskan, pihaknya akan mengupayakan perbaikan sekolah yang rusak ringan hingga berat menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) hingga Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, sekolah yang mengalami rusak tapi dalam kondisi baik 35 persen, rusak ringan 20 persen dan rusak berat sebanyak 30 persen.
“Yang sedang kami upayakan untuk perbaikan dari DAU, kemudian yang ringan dari dana BOS, kemudian yang rusak berat kami harapkan dukungan langsung dari DAK,” ungkap dia.
Himam mengatakan, 30 persen ini rata rata di setiap sekolah ada, hampir merata. Hanya saja ada yang dua ruang, tiga ruang hingga empat ruang, tergantung kepada sekolahnya.
“Kan di sekolah itu ada rombongan belajar yang sampai di SMP itu ada yang 18 rombel, 12 rombel dan 6 rombel, ada tipe A, B, dan C,” tandasnya.(dik/hyt)