Cianjurekspres.net – Polri meluncurkan aplikasi monitoring karantina presisi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, belum lama ini.
”Aplikasi ini merupakan pengembangan hasil koordinasi dengan Kemenkes dan Kemenkumham untuk dapat memudahkan di lokasi pintu masuk masyarakat kita yang datang dari luar negeri agar bisa diawasi secara ketat dan disiplin,” ujar Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya dilansir dari laman kemkes.go.id.
Melalui Aplikasi ini, statistik dan radius jarak pengguna aplikasi dapat terukur dan difungsikan untuk melacak posisi karantina pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), apabila berada diluar jarak tempat karantina yang sudah ditentukan, maka alert atau notifikasi akan langsung terhubung secara sistematis.
Baca Juga:Tri Adhianto Ditunjuk Jadi Plt Wali Kota BekasiHarga Gula Aren Naik, Petani di Naringgul Cianjur: Alhamdulillah
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyambut baik peluncuran aplikasi ini karena akan membantu petugas dan pelaku perjalanan agar tidak melanggar aturan saat karantina dan menekan laju dari varian COVID-19 dari luar Indonesia.
”Saya titip 3 pesan, sudah berapa banyak yang dikarantina, apakah memang hotel atau tempat karantinanya cukup, kalau aplikasi sudah dipasang dicek secara acak/random dan dicek berkala secara langsung untuk yang sedang dikarantina,” jelas Menkes Budi saat berdialog interaktif dengan Polres Tanjung Pinang Kepulauan Riau.
Peluncuran aplikasi ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Perwakilan dari Kementerian PMK, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara, TNI dan BNPB.(kemkes/hyt)