Susilawati: Sudah Terbiasa Membagi Waktu untuk Keluarga dan Pekerjaan

Susilawati: Sudah Terbiasa Membagi Waktu untuk Keluarga dan Pekerjaan
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati.(Moch Nursidin/Cianjurekspres.net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Menjadi seorang Ibu Rumah Tangga dan juga Politikus memang tidak mudah, karena harus membagi waktu antara pekerjaan rumah serta kantor. Ini pula yang dirasakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati. Meski demikian, dirinya mengaku sudah terbiasa membagi waktu untuk keluarga dan pekerjaan.

Nama Susilawati sudah tidak asing di telinga masyarakat Cianjur. Pasalnya, sosok ibu yang mempunyai tiga anak ini juga merupakan Anggota DPRD Cianjur.

“Sudah terbiasa dari sejak dahulu saya berorganisasi sebelum menikah. Sudah terbiasa, lalu ketika punya anak, anak juga sudah terbiasa melihat aktivitas ibunya. Jadi sudah dibahas juga dengan anak-anak bahwa kegiatan ibunya seperti ini,” kata Susilawati kepada Cianjur Ekspres di Kantor DPC PDI Perjuangan Cianjur, belum lama ini.

Baca Juga:Egy Maulana Vikri Siap Turun Hadapi SingapuraGus Yahya Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU

Dirinya mengungkapkan, sudah hampir 20 tahun terjun di dunia politik. “Di dunia politik dari usia 20 tahun, sekarang sudah 40 tahun. Saya punya anak tiga, yang paling gede sudah SMA kelas 3. Yang ke dua, kelas 3 SMP, dan yang ke tiga kelas 6 SD. Anak sudah tiga,” ucap Susilawati.

“Karena sejak mereka lahir juga sudah tahu dan sudah ikut. Jadi sampai hari ini sudah tidak ada masalah soal pembagian waktu itu,” imbuhnya.

Menurutnya, ketika di rumah dirinya mengaku sudah terbiasa mengerjakan hal-hal yang sifatnya dengan pekerjaan rumah tangga.

“Kalau misalkan saya di rumah, biasa mengerjakan hal rumah juga, dan juga ngobrol-ngobrol dengan anak dan keluarga,” katanya.

Susilawati mengajak kepada kaum perempuan untuk tetap belajar dan harus mempunyai impian, dan jangan ada rasa takut untuk mencoba hal baru.

“Artinya, kalau kita tidak punya mimpi tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengejar mimpi kita. Lalu kemudian jangan ada rasa takut, aduh saya takut gak bisa, aduh saya takut bagaimana. Yang penting bagaimana kita mencoba dan berikhtiar,” tandasnya.(dik/hyt)

0 Komentar