Menjadi Penyumbang Produk Lokal Terbanyak di Indonesia, Ini yang Akan Dilakukan Pemprov Jabar

Menjadi Penyumbang Produk Lokal Terbanyak di Indonesia, Ini yang Akan Dilakukan Pemprov Jabar
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap berkomitmen dorong industri produk lokal untuk mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja sebut Jawa Barat menjadi wilayah dengan penyumbang terbesar produk lokal di Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam Sosialisasi Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Ia menyambut baik kegiatan sosialisasi yang dipiloti oleh Kementerian Perindustrian RI tersebut. Menurutnya, materi yang disampaikan, terutama terkait sertifikasi TKDN, akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi di Jabar.

Baca Juga:Nataru Daop 2 Bandung Sediakan 1.539 Perjalanan KAPHRI Cianjur Pastikan Hunian Hotel Meningkat Jelang Nataru

“Kalau seandainya kebijakan-kebijakan ini bisa diterapkan di Jabar, sangat baik sekali. Dan ini akan sangat mendukung terkait dengan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jabar,” kata Setiawan.

“Apalagi sekarang ini ada sertifikasi. Jadi ini salah satu keuntungan yang sangat luar biasa untuk Jabar khususnya dan Indonesia umumnya,” imbuhnya.

Setiawan melaporkan, kontribusi Jabar akan produk-produk industri di Indonesia mencapai 20 persen. Dengan program sertifikasi TKDN, Setiawan berharap percepatan pertumbuhan ekonomi di Jabar dapat berjalan optimal.

Terlebih, kata Setiawan, Jabar telah meluncurkan program nomor induk usaha, baik untuk industri maupun perorangan, sehingga sertifikasi TKDN ini berkesinambungan.

“Jabar berkontribusi kurang lebih 20 persennya terhadap nasional, dan saya juga melihat produk-produk IKM kita lebih dari 1 juta ada di sini. Mudah-mudahan dengan cara seperti ini akan mempercepat,” kata Setiawan.

“Belum lagi kemarin kita juga baru melaunching nomor induk untuk berusaha, untuk perorangan. Jadi saya rasa betul-betul Jabar ini sangat teruntungkan (dengan sosialisasi ini),” imbuhnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian yang juga Ketua Pokja TKDN Dody Widodo menuturkan, sosialisasi ini bertujuan untuk menggandeng pihak pemerintah daerah agar dapat memaksimalkan APBD masing-masing dalam program P3DN.

Baca Juga:Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun di Cianjur Diperkirakan Tahun DepanTPT Jembatan Penghubung Dua Desa di Tanggeung Ambrol

Ia juga menuturkan, target industri yang mendapatkan sertifikat ini adalah 9.000 industri, namun capaian hingga tahun ini telah melampaui target di angka 9.470 industri.

Dody berharap peran serta pemerintah daerah dalam mendukung program sertifikasi TKDN ini. Menurutnya, sertifikasi ini penting karena dapat mendongkrak legitimasi dari masyarakat terhadap produk-produk industri dalam negeri.

0 Komentar