Cianjurekspres.net – Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Cianjur Budi Rahayu Toyib mengatakan populasi domba dan kambing di Cianjur merupakan yang terbesar di Jawa Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (DPC HPDKI) Kabupaten Cianjur di Bale Praja Pemkab Cianjur, Senin (29/11).
Pihaknya menaruh harapan besar kepada HPDKI Kabupaten Cianjur untuk menangkap peluang tersebut dalam meningkatkan kualitas sehingga domba kambing dari Cianjur bisa di ekspor.
Baca Juga:Dinkes Cianjur Sebut Capaian Vaksinasi Covid-19 Baru 61 PersenBupati Cianjur Larang ASN Cuti dan Mudik Saat Nataru
“Bapa Bupati Cianjur Herman Suherman menaruh harapan besar untuk HPDKI Cianjur agar peluang ekspor daging untuk swasembada daging, sehingga bisa bersinergi dengan perekonomian Cianjur nantinya,” ujar Budi.
Budi mengatakan, domba Cianjur juga terkenal untuk konsumsi sebagai domba sayur yang banyak dicari. “Selain domba Garut, domba Cianjur juga banyak dicari di pasar,” kata Budi.
Ketua HPDKI Cianjur, Paeruzillah, menyambut baik pesan yang disampaikan oleh Bupati Cianjur.
Ia berharap bisa bekerjasama dan bahu membahu mensejahterakan peternak domba di setiap desa di wilayah Cianjur.
Ia mengatakan, konsumen terbesar domba adalah Saudi Arabia yang sementara ini pasokannya disuplai dari Australia. Ia mengatakan setiap tahunnya ada tiga juta kuota jemaah haji yang memerlukan domba untuk ibadah.
“Untuk jemaah haji Indonesia saja kuotanya saat ini sekitar 250 ribu, ini peluang bagaimana agar domba di Cianjur bisa di ekspor, jadi peternak harus dibina dan harus berkualitas super dombanya,” katanya saat ditemui usai dilantik.
Ia optimistis peternak Cianjur bisa dibina karena saat ini sudah terbentuk pengurus di 32 kecamatan.
Baca Juga:Angin Puting Beliung Terjang Dua Desa di Karangtengah Cianjur, 11 Rumah RusakSekda: Cianjur Kekurangan ASN
“Kami data ada sekitar 5 ribu peternak, saat ini kami konsolidasi ke dalam agar supaya roda organisasi berjalan, di situ kita ingin PAC punya wadah atau sekretariat di masing-masing kecamatan,” katanya.(yis/dik/sri)