Cianjurekspres.net – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur telah memberikan imbauan kewaspadaan sampai tingkat RT terkait pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim hujan sekarang.
Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi, mengatakan, pihaknya telah mensosialisasikan kepada setiap RT baik dalam penerapan 3M (Mengubur, Menguras, Menutup) maupun melaporkan secara berjenjang jika menemukan warga yang terindikasi terkena DBD.
“Musim pancaroba kita sudah kasih kewaspadaan dini terkait penanganan maupun pencegahan sampai tingkat RT,” ujarnya, Senin (29/11).
Baca Juga:Perumdam Tirta Mukti Cianjur Akui Pendistribusian Air Terganggu Akibat KeruhPopulasi Domba dan Kambing di Cianjur Terbesar di Jabar
Menurutnya, hal tersebut dilakukan supaya pihaknya bisa melakukan deteksi dini dilingkungan masyarakat untuk melakukan pencegahan mengingat puncak DBD sering terjadi di musim hujan.
“Setiap kecamatan kita ada Nakes akan di desa juga ada. Tapi deteksi dapat berjalan salah satunya peran aktif untuk melapor harus dilakukan,” ucap dia.
Akan tetapi sambung Irvan, sejauh ini pihaknya belum menerapkan metode fogging sebab fogging dapat dilakukan ketika sudah ada penderita dengan jumlah banyak.
“Fogging fokus dilaksanakan ketika ada penderitanya dan yang sudah di diagnosis, dengan memantau dan melihat jentik. Misal di wilayah itu ada 100 orang dan dari 100 itu 20 orang terjangkit DBD. Baru kita fogging,” jelasnya.
Sekedar diketahui, tahun 2021 kasus DBD di Cianjur sudah mencapai 224 kasus dan dua orang diantaranya meninggal dunia. (mg1/sri)