Perumdam Tirta Mukti Cianjur Akui Pendistribusian Air Terganggu Akibat Keruh

Perumdam Tirta Mukti Cianjur Raih Opini WTP
Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Budi Karyawan.
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Selama musim hujan, Perumdam Tirtamukti Cianjur alami permasalahan seperti air keruh. Hal ini membuat distribusi air bersih kepada masyarakat menjadi terganggu.

Direktur Utama Perumdam Tirtamukti Cianjur Budi Karyawan mengatakan, di musim penghujan sumber air tanah dan mata air tidak terpengaruh. Namun, air daratan seperti sungai dan danau yang kerap terpengaruh.

“Di sungai itu kekeruhan karena air sangat banyak sehingga membawa segala material terutama di sungai besar seperti di Cikondang, Cisokan, Citarum dan Cisadea,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat ditemui di ruangannya, Senin (29/11).

Baca Juga:Populasi Domba dan Kambing di Cianjur Terbesar di JabarDinkes Cianjur Sebut Capaian Vaksinasi Covid-19 Baru 61 Persen

Budi melanjutkan, ketika debit air sangat besar, maka membawa material lainnya sehingga sering terjadi kendala yaitu terkuburnya pompa intake sehingga sering terjadi gangguan.

“Pompa intake bisa terkubur oleh material yang dibawa oleh air yang besar seperti batu, lumpur, bahkan sampah Sehingga, petugas terpaksa mematikan pompa yang memiliki aliran listrik itu. Jadi kita perbaiki langsung, dan besoknya itu air sudah bisa terdistribusi lagi kepada masyarakat,” ucap dia.

Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Cianjur yang menjadi pelanggan Perumdam Tirtamukti untuk bak cadangan ketika pendistribusian sedang mengalami gangguan.

“Selain itu, kita ada pemasangan gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah, bisa tolong dibelikan toren atau dibuatkan bak ketika pompa terjadi gangguan,” ujar dia.

Selain itu, Budi memastikan ketika pompa induk bermasalah kan langsung ditangani karena ada petugas yang siaga ketika terjadi gangguan. Mengingat, pompa itu memiliki aliran listrik yang bisa saja terganggu ketika hujan turun.

“Supaya mempunyai air masyarakat harus membuat bak cadangan, karena ada sebagian kecil pelanggan itu airnya tidak bisa mengalir 24 jam. Ketika airnya keruh, kita berhentikan pipa induk dan kita bersihkan,” pungkasnya. (dik/sri)

0 Komentar