cianjurekspres.net – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Kabupaten Cianjur, berdampak terhadap tingkat pengunjung di sejumlah objek wisata. Ada yang sepi dan bahkan ada juga yang ramai.
Seperti Objek Wisata Curug Citambur, tingkat kunjungan wisatawan masih sepi hanya beberapa orang saja setiap harinya. “Tingkat kunjungan masih sepi, masih belum stabil. Pengunjung biasanya yang ramai Sabtu dan Minggu. Rata-rata dalam satu bulan 1000 pengunjung. Tapi hari-hari biasa tidak tentu, ada 10 orang, 15 orang dan tidak tentu. Sabtu Minggu 250 orang yang datang,” kata Ketua MLDH sekaligus Ketua Pokdarwis Curug Citambur, Yuceu, Minggu (21/11).
Dirinya mengungkapkan, pengembangan wahana di Curug Citambur semenjak PSBB dan PPKM tersendat. Terlebih hanya mengandalkan dana dari pribadi masyarakat, bukan dana pemerintah ataupun hibah.
Baca Juga:SPN Ancam Aksi Damai Tiga HariTangkapan Minim, Nelayan Cisel Berhenti Melaut
“Terkendala di biaya, jadi tidak seimbang antara pemasukan dan pengeluaran. Jadi saat ini pada malas belum ada perubahan. Kadang kadang mau membangun juga ketakutan, kadang lagi PPKM lagi atau misal ada penutupan lagi,” kata Yuceu.
“Harapan kami sebagai pengelola di sini, tolonglah untuk pemerintahan atau instansi terkait dilirik. Utamakan transportasinya, yang jadi kendala itu. Jadi keluhan pengunjung di jalan yang jelek,” sambungnya.
Sementara itu Pengelola Wana Wisata Pokland, Ayi Juanda, mengatakan, jumlah pengunjung di PPKM level 2 tidak ada perubahan. Pihaknya selalu mengikuti instruksi surat edaran baik dari Kemendagri, gubernur atau surat edaran bupati yang saat ini wisata hanya diperbolehkan 50 persen.
“Untuk prokes bahkan kami dilengkapi dengan panduan dan sedang ada proses barcode wisata, pengajuan ke Kemenkes dan sedang di proses,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Minggu (21/11).
Khusus tingkat kunjungan, lanjut dia, kebetulan ada peningkatan karena di Pokland ada kegiatan ketangkasan domba Garut.
“Kalau di situasi PPKM mungkin di angka 30 persen kenaikan pengunjung. Kalau sebelumnya pengunjung hanya sedikit, hanya 20 orang hari Minggu 50 orang ya, kami di hari Minggu ini nyampe 200 orang untuk Sabtu Minggu. Hari biasa dari 50 persen paling 10-20 orang,” katanya.(dik/hyt/sri)