Rumah Semi Permanen Hangus Dilalap Si Jago Merah

Rumah Semi Permanen Hangus Dilalap Si Jago Merah
PADAMKAN API: Petugas Damkar dibantu masyarakat tengah berupaya membantu memadamkan api yang menghanguskan rumah panggung semi permanen. (FOTO: Muhammad Nursidin)
0 Komentar

SEBUAH rumah panggung berukuran 4×6 meter milik Udin Saripudin (75) di Kampung Cihaur, Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, Senin (15/11) terbakar. Api diduga berasal dari tungku kayu bakar yang masih menyala lupa dimatikan oleh pemiliknya saat ditinggal.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang meluluhlantakkan bangunan rumah panggung tersebut. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp25 juta.

Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Amin (43), kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.45 Wib. Ia melihat api sudah membesar dan membakar bangunan rumah panggung tersebut.

Baca Juga:World Superbike Mandalika, BRI Hadirkan Promo Pacu Pariwisata NasionalInvestor di Daerah Semakin Mudah Dalam Berinvestasi

“Kejadian sekitar jam setengah duaan lebih, api dengan cepat membesar dan merambat ke atas karena bangunannya terbuat dari kayu dan bambu, hingga api mudah membesar,” kata dia kepada wartawan, Senin (15/11).

Dia mengungkapkan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran tersebut. Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama anaknya tidak berada ditempat.

“Tadi pemiliknya lagi tidak ada di rumah, soalnya lagi ke luar,” ungkapnya.

Danru Unit Damkar Kecamatan Cibeber, Ajat Rochmana mengatakan, untuk memadamkan api, dua unit mobil pemadam diterjunkan langsung ke lokasi.

“Kami sudah menurunkan dua mobil pemadam. Yang terbakar satu unit rumah 4×6 meter persegi semi permanen. Diduga kebakaran itu berasal dari tungku api,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, dalam waktu setengah jam api berhasil dipadamkan. Dia juga mengimbau masyarakat walaupun di musim hujan, agar tetap berhati-hati.

“Kami imbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati ketika akan meninggalkan rumah, cek kembali apakah kompor sudah dimatikan, listrik dan sebagainya. Dalam satu bulan di Kecamatan Cibeber sudah terjadi tiga kali kebakaran,” tutupnya. (dik/sri)

0 Komentar