Cianjurekspres.net – Pemerintah Provinsi Jawa Barat ( Pemprov Jabar) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sorong tentang pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik. Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman di Alun-alun Aimas Kabupaten Sorong, Jumat (1/10/2021).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya terbuka untuk mentransfer berbagai inovasi, terutama di bidang pertanian. Menurutnya, kerja sama tersebut merupakan wujud persaudaraan Jabar-Papua sekaligus kolaborasi yang mencerminkan kerukunan antardaerah dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Salah satunya, kita ada teknologi pertanian. Tadi sudah berbincang dengan Pak Bupati bahwa di Jabar memberi makan ikan sudah menggunakan handphone,” kata Emil.
Baca Juga:Hadirkan New Digital Experience Nasabah, BRI Hadirkan 1 Juta Merchant QRIS di Seluruh IndonesiaRumah Warga di Sukanagara Cianjur Rusak Diterjang Longsor
Kerja sama tersebut mencakup pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan transfer of knowledge di berbagai bidang. Mulai dari bidang pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, penataan ruang terbuka publik, pemanfaatan teknologi informasi, sampai pengembangan pemasaran potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.
Emil berharap dengan kerja sama tersebut akan hadir inovasi-inovasi teknologi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Teknologi begitu mungkin cocok dipakai untuk meningkatkan ekonomi pertanian warga Kabupaten Sorong,” ucapnya.
Bupati Sorong Johny Kamuru menuturkan, nota kesepahaman dapat menjadi payung hukum sekaligus memperluas cakupan kerja sama.
“Kita kerja sama dalam skala luas sebagai payung hukum. Peternakan dan bidang infratuktur lain-lain ini sebagai payung hukum juga di bidang Sumber Daya Manusia juga lainnya,” kata Johny Kamuru.
Menurut Johny, selain mendesain Alun-alun Kabupaten Sorong, Kang Emil juga sudah menawarkan berbagai teknologi pertanian yang cocok untuk generasi milenial.
“Selain alun-alun, Pak Gubernur sudah berbicara terkait dengan teknologi pertanian misalnya untuk anak-anak milenial. Kemudian perikanan dan segala macam siap untuk melakukan kerja sama. Saya kira kesempatan seorang anak bangsa yang mempunyai hati yang kuat dan mulia harus kita manfaatkan,” tuturnya. (*/nik)