Bertahun-tahun Tinggal di Gubuk Reyot, Emun Akhirnya Dapat Rumah Layak Huni

Bertahun-tahun Tinggal di Gubuk Reyot, Emun Akhirnya Dapat Rumah Layak Huni
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Emun warga Kampung Pawitan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur akhirnya mendapatkan rumah layak huni setelah bertahun-tahun tinggal di gubuk reyot beratapkan plastik.

Peresmian rumah tersebut langsung dilakukan oleh Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan yang didampingi Kapolsek, Kepala desa, Dinsos Cianjur dan lainnya.

“Hari ini kita bersama jajaran meresmikan rumah layak huni bagi Pak Emun beserta keluarganya,” ujar Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga:Ngaku Polisi, Seorang Pemuda di Gekbrong Cianjur DitangkapDAM Berikan Edukasi Safety Riding Secara Daring ke Ratusan Mahasiswa

Menurutnya, pemberian rumah tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap warga yang kurang mampu.

Doni juga berterima kasih terhadap para donatur yang sudah memberikan sedikit rezekinya baik dalam bentuk sembako maupun bahan material rumah bagi Emun.

“Ini adalah bentuk kepedualian kita. Saya juga berterima kasih bagi yang sudah mendonasikan rezekinya sehingga bisa terbangun rumah ini,” kata dia.

Sementara, Emun, penerima bantuan rumah layak huni, mengungkapkan rasa Terima kasih bagi semua pihak yang sudah terlibat dalam pembangunan rumah miliknya.

“Saya sangat senang sekali. Tidak menyangka bisa mendapatkan bantuan rumah layak huni. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak semoga bermanfaat bagi saya dan semuanya dan menjadi catatan amal baik bagi yang sudah memberikan rezekinya,” ungkap Emun.

Diberitakan sebelumnya, sudah tiga tahun Emun bersama tiga anaknya tinggal di gubuk reyot beratapkan plastik tanpa penerangan listrik.

Istri yang bekerja di luar kota demi membantu meringankan beban suaminya terpaksa mengurus tiga anknya sendirian. Pria yang bekerja sebagai pencari getah karet itu hanya mendapatkan upah Rp150 ribu per bulan.

Baca Juga:Dukung Gage Puncak Dipermanenkan, Bupati Cianjur : Menguntungkan CianjurTinjau PTM Uu Pastikan Prokes Diterapkan dengan Ketat

Untuk makan pun mereka hanya bisa dua kali sehari tanpa lauk karena uang pendatannya yang harus dibagi dengan kebutuhan minyak tanah demi penerangan saat malam hari.(mg1/hyt)

0 Komentar