Cianjurekspres.net – Pemandangan unik di terjadi di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, dimana para siswa tersebut membawa botol plastik bekas untuk dimanfaatkan menjadi taman hingga berbagai furniture Ecobrick.
Program kepedulian lingkungan itu sukses menarik antusias siswa untuk semangat belajar di awal pelaksanaan kembali tatap muka, serta menanamkan kepedulian lingkungan pada anak sejak dini.
Kepala SDN Sukatani, Nurhayati mengatakan, program tersebut merupakan program unggulan sekolah yang dinamis Gerclin atau gerakan cinta lingkungan, salah satunya melalui metode ecobrick.
Baca Juga:Karena Panti Rehabilitasi Penuh 8 PSK yang Terjaring Razia Pekat DipulangkanRidwan Kamil Ajak Warga Jabar Turut Beli UMKM Bali
“Kita jalankan program kepedulian lingkungan ini dengan metode ecobrik, dimana sampah plastik yang seharusnya dibuang ke tempat sampah, kali ini dimasukan ke dalam botol hingga padat,” ujarnya.
Dia mengaku, awalnya khawatir perogram tersebut akan menghadapi berbagai kendala, namun setelah dicoba ternyata para siswa sangat antusias. Bahkan kini saat masuk sekolah, tidak hanya buku dan alat tulis, siswa sudah terbiasa membawa satu botol plastik berisi sampah yang dipadatkan.
“Saya mengira ketika menerapkan program ini akan mengalami kesulitan tapi diperjalanan mereka tadinya tidak biasa, dibiasakan, akhirnya jadi terbiasa. Kebiasaan ini membuat siswa berebut ketika menemukan sampah plastik lalu dimasukan ke dalam botol,” ungkap dia.
Para siswa juga semangat mengumpulkan sampah dan botol plastik lantaran dari setiap botol yang dikumpulkan akan menjadi poin.
“Poin tersebut nantinya akan dimasukan dalam nilai siswa, jadi mereka lebih semangat,” ucapnya.
Setiap botol ecobrick yang dikumpulkan siswa kemudian dijadikan bahan utama untuk pembuatan fasilitas di sekolah, mulai dari kursi hingga sofa. “Sebagian juga kita coba untuk menyangga tembok bangunan serta gapura sekolah,” tuturnya.
Tah hanya itu, lahan belakang sekolah pun juga disulat menjadi taman ecobrick, dengan setiap bagiannya dibangun menggunakan botol plastik padat. Taman yang kini juga ditanami berbagai bunga dengan aneka warna itupun mempercantik sekolah.
Baca Juga:Ono Surono Desak Mendag dan Mentan Segera Eksekusi Arahan Jokowi Turunkan Harga JagungUu Ajak Masyarakat Lebih Peduli untuk Mengelola Sampah
“Sekarang kita punya taman, ruang baca, hingga berbagai furniture yang artistik, unik, serta ramah lingkungan karena menggunakan bahan Ecobrick. Siswa pun jadi memiliki rasa tanggungjawab untuk menjaga karena mereka sadar untuk membuat semua itu mereka juga terlibat di dalamnya,” ucap dia.