Cianjurekspres.net – Satbrimob Polda Jabar menggelar gebyar vaksin Presisi massal sebanyak tiga ribu orang. Gebyar vaksin dilakukan serentak di beberapa titik satu di antaranya di Batalyon B Pelopor Satbrimob Jabar di Mako Cipanas dengan sasaran 400 orang.
Dalam pelaksanaan vaksinasi Jajaran Batalyon B Pelopor Cipanas kerja bersama aparatur Desa Cipanas, Gadog, Koramil Pacet dan Polsek Pacet dan Dinkes dari Puskesmas Sukanagalih.
Wadanyon B Pelopor AKP Toni Antoni, mengatakan kegiatan ini dalam rangka Bhakti kesehatan Bhayangkara untuk Negeri agar wabah pandemi Covid-19 bisa cepat selesai dan pertumbuhan perekonomian Indonesia segara pulih dan kembali normal.
Baca Juga:Data DPMPTSP dan DLH Berbeda, Hanya 17 Perusahaan Migas di Cianjur yang Berizin1.000 Pesantren Audisi Pertama Dapat Bantuan Modal
“Kami bersama aparatur desa setempat, Koramil Pacet, Polsek Pacet dan Puskesmas Sukanagalih membuat kegiatan ini (vaksinasi massal) guna mencari masyarakat yang belum tersentuh (disuntik vaksin Covid-19) dan Kami memberi bantuan vaksinasi ke masyarakat,” katanya, Minggu (5/9) dilansir dari Harian Umum Cianjur Ekspres.
Ia mengatakan, program vaksinasi massal di mako Brimob kali ini untuk mempercepat program vaksinasi nasional. Hal ini pun bertujuan untuk mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat dari virus korona.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono SIK mengatakan acara digelar untuk mempermudah menjaring masyarakat di wilayah yang belum mendapatkan vaksin Covid-19, terutama warga lanjut usia.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk segera divaksin agar membangun herd immunity, sehingga kekebalan tubuh masyarakat terjaga.
“Vaksin ini aman dan halal, penyuntikan vaksin Covid-19 juga tak dipungut biaya alias gratis,” katanya.
Ia berharap dengan adanya vaksin bisa menurunkan angka penukaran dan kematian akibat Covid-19.
“Kami juga berharap vaksinasi mengurangi transmisi/penularan Covid-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh serta menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi bisa segera tercapai,” katanya.(yis/sri)