Cianjur PPKM Level 2, Fraksi NasDem: Masyarakat Jangan Lengah

Wakil Ketua DPRD Cianjur Tegaskan Pinjaman Daerah Harus Sesuai Peruntukkan yaitu 100 Persen Infrastruktur
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Rustam Effendi.(Herry Febriyanto/cianjurekspres.net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Cianjur, mengingatkan pemerintah daerah serta masyarakat untuk waspada dan tidak lengah terhadap Covid-19 meski Cianjur saat ini masuk dalam PPKM Level 2.

“Kalau kewaspadaan menurun atau lengah, bukan tidak mungkin kembali ke zona-zona yang pada akhirnya merepotkan masyarakat sendiri,” ujar Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Cianjur, Rustam Effendi, Kamis (2/9/2021).

Menurutnya, perlakuan dan upaya-upaya dalam menekan penyebaran Covid-19 ketika Cianjur masuk dalam PPKM Level 4 dan 3 harus tetap dilakukan. “Yang berbeda hanya sedikit kelonggaran kegiatan perekonomian dan sosial masyarakat serta pariwisata bisa hidup kembali dan berputar untuk meringankan masyarakat,” kata Rustam.

Baca Juga:Kampus IPB University Sukabumi Diresmikan, Ridwan Kamil: Bagian Cetak Biru SDM JabarIngin Mendapatkan Investor? Cek Tips Berikut ini Agar Bisa Dilirik

Rustam menegaskan, displin protokol kesehatan seperti penggunaan masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan tetap harus menjadi perhatian utama bagi pemerintah daerah dari mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa hingga RT/RW.

Satu hal yang harus digarisbawahi, jelas Rustam, upaya responsif pemerintah tidak boleh menurun, bahkan cenderung saat ini harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Seperti persentese vaksinasi yang ketika di awal-awal masih banyak penolakan dari masyarakat, namun sekarang antusiasme dan kesadaran sudah sangat meningkat untuk vaksinasi.

“Pemerintah harus merespon dengan positif menggalakan dan menggenjot fasilitas kesehatan untuk mengadakan kegiatan vaksinasi. Di sisi lain organisasi di luar pemerintah dan faskes juga harus kita gandeng, supaya kegiatan mereka saat ini difokuskan kepada sosialisasi kesehatan dan kegiatan vaksinasi,” tandas Rustam.

“Tanggungjawab ini tidak bisa hanya oleh pemerintah, tapi harus ada kesadaran dari berbagai elemen masyarakat termasuk organisasi masyarakat,” tandas Rustam.(hyt)

0 Komentar