Kemenkominfo Persempit Kesenjangan Digital di Tanah Air

Kemenkominfo Persempit Kesenjangan Digital di Tanah Air
ilustrasi
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kominfo terus berupaya melakukan akselerasi transformasi digital, salah satunya dengan menyiapkan Roadmap Digital Indonesia 2021-2024. Peta jalan itu mencakup empat sektor strategis, yaitu infrastruktur, pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat digital.

Hal itu diungkapkan dalam Forum Webinar Akselerasi Tranformasi Digital yang diselenggarakan Kemenkominfo bersama Amazon Web Services (AWS) dan Intel, kemarin.

Direktur Jendral Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan memaparkan, strategi Roadmap Digital Indonesia guna meningkatkan konektivitas dan menjembatani kesenjangan digital.

Baca Juga:Mabes Polri dan KAHMI Gelar Vaksinasi Santri di Ponpes Al-Ittihad CianjurNirvana Digugat Spencer Elden Rp2,16 Miliar

“Pemerintah Indonesia ingin lebih kuat di era digital ini, baik dalam keuangan digital, perbankan digital, e-commerce, pariwisata digital, UMKM digital, dan banyak lainnya,” ungkap Dirjen Aptika saat membuka acara webinar.

Penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dilakukan dengan menggelar jaringan kabel serat optik sepanjang 342 ribu kilometer, baik di daratan maupun lautan. Saat ini juga terdapat sembilan satelit telekomunikasi, microwave link, dan jaringan fiber-link.

Selain itu, lebih dari 500 ribu Base Transceiver Stations (BTS) juga telah dibangun untuk memungkinkan jangkauan sinyal 4G. “Karena semua akan menjadi tulang punggung infrastruktur digital, guna percepatan transformasi digital,” katanya.

Senada dengan yang disampaikan Dirjen Aptika, Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo, I Nyoman Adhiarna menuturkan, dengan tersedianya infrastruktur TIK memungkinkan para pelaku UMKM Indonesia untuk dapat beralih ke digital. Dirinya menyampaikan saat ini diperkirakan sudah ada 11 juta UMKM digital Indonesia dan beberapa di antaranya sedang dalam tahap scaling-up.

“Kami berharap hingga akhir tahun 2024 setidaknya ada 30 juta UMKM Indonesia yang akan onboarding secara digital. Oleh karenanya, Kemkominfo memastikan keandalan infrastruktur TIK agar semua orang dapat terhubung secara digital,” jelasnya.

Namun Nyoman menyatakan, pihaknya tidak akan berhenti sampai di situ. Setelah percepatan infrastruktur sebagai fondasi utama akselerasi transformasi digital, Kemkominfo juga tengah menyiapkan terbentuknya masyarakat digital. Diantaranya pemerintahan digital, ekonomi digital, hingga peningkatan SDM Digital.

Melihat potensi besar ekonomi digital, Nyoman menilai hal itu perlu didukung dengan kesiapan masyarakat untuk go digital. Karenanya perlu ada pendekatan talenta atau kecakapan digital.

0 Komentar