Cianjurekspres.net – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta semua pihak mengawal vaksin bagi anak usia 12-17 guna mencapai kekebalan kelompok sehingga Covid-19 dapat ditanggulangi.
Ridwan Kamil meninjau kick off vaksinasi anak di Kabupaten Majalengka dan Ciamis secara virtual dari kantor Dinas Pendidikan Jabar, Kota Bandung, Rabu (28/7/2021).
Vaksinasi anak di Majalengka – Ciamis dilakukan bertepatan dengan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi Jabar tahun 2021 secara hybrid yang diresmikan Gubernur. Turut hadir secara virtual Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Baca Juga:Jawa Barat Dapat Bantuan Empat ISO Tank dari SumselBPBD Cianjur akan Bentuk Destana di 15 Desa
“Saya titip monitor kegiatananya semoga akhir tahun 70 persen warga khususnya Majalengka dan Ciamis tercapai herd immunity,” ujar Emil (sapaan akrabnya) dalam keterangan tertulis, Kamis (29/7/2021).
Untuk mengejar target tersebut, Emil sudah menginstruksikan semua jajarannya agar fokus pada penanganan Covid-19. Ia bahkan menganggap semua perangkat daerah sebagai dinas kesehatan.
“Kita kawal vaksinasi anak sampai Desember 2021, keluarkan semua jurus dan hari ini semua dinas adalah dinas kesehatan,” kata Emil.
Vaksinasi anak di Majalengka digelar di Pondok Pesantren Mufidah dengan sasaran 3.200 anak usia 12-17 tahun dalam sehari. Sementara target keseluruhan vaksinasi anak di Majalengka berjumlah 99.148 orang di 26 kecamatan.
Dalam arahannya, Emil meminta Pemkab Majalengka membuat sentra vaksinasi di sekolah, pesantren dan memanfaatkan mobil keliling untuk menjangkau anak di pelosok.
“Gunakan sekolah sebagai sentra vaksinasi, pesantren, mobil vaksinasi dan gandeng perusahaan sebagai mitra,” katanya.
Adapun di Ciamis, vaksinasi anak digelar di rumah sakit ortopedi dengan sasaran 300 orang per hari. Sementara target anak usia 12-17 tahun di seluruh Ciamis yang harus menerima vaksin berjumlah 118.000 orang.
Baca Juga:Triwulan II 2021, Laba bank bjb Tumbuh 14,4%Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Gelaranyar Pagelaran Tanam Pohon Pisang di Jalan
Cakupan vaksinasi Ciamis baru 10,47 persen. Angka ini cukup rendah untuk mencapai 70 persen. Namun antusiasme warga cukup tinggi sehingga ada harapan. Emil mendorong percepatan suplai vaksin ke Ciamis.
“Respons yang tinggi dari masyarakat Ciamis harus dibarengi dengan suplai vaksin yang lancar ke Ciamis jangan sampai drop vaksin terlambat,” ujarnya.