Cianjurekspres.net – Menekan tingkat keterisian kamar rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR), Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memperkuat strategi isolasi mandiri baik di rumah maupun pusat isolasi desa/kelurahan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, strategi tersebut antara lain menahan pasien Covid-19 bergejala ringan agar tidak dirawat di rumah sakit. Tetapi, bersama pasien tanpa gejala mereka diharuskan melakukan isolasi mandiri di rumah maupun di pusat isolasi yang ada di setiap desa/ kelurahan.
“Menahan warga agar tidak ke rumah sakit ini butuh edukasi karena hasil kajian kita banyak dari mereka yang gejala ringan, itu harusnya isolasi mandiri di rumah,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga:Renovasi Sekolah dari BRI, Ukir Senyum di Wajah Para Siswa di Dompu NTTPatroli PPKM Darurat Bareng Forkopimda Malam Hari, Bupati Cianjur Borong Gorengan
Emil, sapaan akrabnya menuturkan, warga yang isolasi mandiri tidak perlu khawatir karena akan dikirimkan obat-obatan secara gratis. Mereka juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui telekonsultasi di Pikobar.
“Obat-obatan akan dikirimkan tinggal daftar di Pikobar, kalau kesulitan petugas di desa akan membantunya,” ujarnya.
Untuk menjamin ketersediaan obat tersebut pihaknya bahkan sudah menjalin kesepakatan dengan 10 perusahaan farmasi. Sehingga pasien yang isolasi mandiri dapat tertangani.
“Kami sudah kontrak dengan 10 perusahaan farmasi untuk ketersediaan obat bagi yang isoman,” kata Emil.
Anggaran untuk obat-obatan dan penanganan lainnya bagi pasien isolasi mandiri ini sudah tersedia, yakni Rp140 miliar yang berasal dari 11 proyek infrastuktur yang dihentikan sementara.
Kang Emil melanjutkan, ada sekitar 10.000 tempat tidur yang telah disediakan di pusat isolasi di desa/ kelurahan se-Jabar. Pemda Provinsi Jabar juga sudah bekerja sama dengan sejumlah hotel yang diubah menjadi pusat penyembuhan.
“Artinya pasien yang akan sembuh di rumah sakit kami pindahkan ke hotel yang kini jadi pusat penyembuhan,” ucapnya.
Baca Juga:Dokter d’LoisPemerintah Siapkan 300 Ribu Paket Obat Terapi Gratis Bagi Pasien OTG Covid-19
Emil melanjutkan, bagi pasien isolasi mandiri yang membutuhkan oksigen, mulai minggu depan akan disiapkan subsidi lewat posko oksigen yang akan didirikan.
“Untuk pasien isoman minggu depan sudah disiapkan subsidi oksigen, kami akan dirikan posko oksigen,” ujarnya.
Pihaknya juga proaktif mencari orang yang sakit oleh relawan di setiap RT.