Berkat Jadi AgenBRILink, Hermanto Kini Miliki Dua Rumah

Berkat Jadi AgenBRILink, Hermanto Kini Miliki Dua Rumah
0 Komentar

Setelah resmi menjadi AgenBRILink, Hermanto diberi fasilitas mesin EDC. Nasabah yang memanfaatkan jasanya pun kian bertambah. Setiap hari Hermanto bisa melayani 200 hingga 300 transaksi seperti pengiriman uang, penarikan tunai, pembayaran cicilan dan transaksi keuangan lainnya.

“Semua transaksi bisa, seperti pencairan PKA, pencairan sembako, pembayaran tilang, pembayaran registrasi sekolah, BPJS, semua bisa. Tapi memang yang mendominasi penarikan dan pengiriman uang,” ujarnya menjelaskan.

Hermanto mengakui, dia bisa meraup untung hingga Rp100 juta per bulan atas imbal jasa sebagai AgenBRILink. Jika dirinci, per hari Hermanto bisa mengantongi untung sekitar Rp3 juta.

Baca Juga:RSUD Cianjur Tutup Sementara Poliklinik Spesialis, Ini AlasannyaKejar Cianjur Caang, Dishub Pasang Ratusan PJU

Dari keuntungan yang diperoleh karena menjadi AgenBRILink, pria yang merantau ke Tiakur sejak 2017 itu kini mampu membangun dua rumah bagi keluarganya. Hermanto pun memperlebar kepak bisnis secara bertahap dengan menambah tiga cabang toko kosmetik, sembako dan telepon seluler. Selain itu atas jasanya Hermanto mendapat apresiasi dari BRI.

Pada 2019 dia mendapat hadiah jalan-jalan ke Jakarta atas prestasinya berada diperingkat pertama AgenBRILink di Indonesia. Tak hanya itu, sepeda motor dan televisi pernah dia dapatkan sebagai hadiah dari BRI.

Namun, dari semua yang dia dapatkan ada satu hal yang paling membanggakan dan tak ternilai harganya sekaligus membuatnya haru, yakni apresiasi dari kedua orang tuanya. “Orang tua saya sampai bilang ‘saya punya anak buruh, baru kali ini bisa sukses,” tandasnya.

Tak hanya menawarkan manfaat ekonomi, AgenBRILink yang kini terus bertumbuh jumlahnya memiliki peran strategis dalam literasi dan inklusi keuangan nasional.

BRI terus memperkuat penetrasi AgenBRILink sebagai laku pandai di penjuru Nusantara. Per 31 Mei 2021, BRI memiliki 458.358 AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan jumlah transaksi mencapai 345,67 juta kali.(rls/hyt)

0 Komentar