PPKM Darurat, Objek Wisata di Cianjur Tutup

PPKM Darurat, Objek Wisata di Cianjur Tutup
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Cianjur ditutup akibat pemberlakuan PPKM Darurat. Wisatawan dari luar kota yang datang pun diputar balik.

“Kami putuskan di Kebun Raya Cibodas dilakukan penutupan sementara selama 18 hari kedepan sepanjang PPKM Darurat untuk mendukung kebijakan pemerintah sebagai upaya mencegah Covid-19,” ujar Direktur Operasional PT. Mitra Natura Raya, Aulia Mahariza, dalam siaran pers-nya, Minggu (4/7/2021).

Menurutnya selama penutupan tersebut, pihaknya akan melakukan penyemprotan desinfektan. Selain itu, mereka juga melakukan perawatan terhadap berbagai koleksi tumbuhan dan taman supaya tetap baik.

Baca Juga:Ditengah Pandemi, Pemuda Ini Justru Banting Setir dari Karyawan menjadi AgenBRILinkProgram Fisik TMMD ke-111 di Desa Ciandam Mande Cianjur Sudah 80 Persen

“Bagi masyarakat yang sudah membeli tiket masuk ke Kebun Raya, pihak pengelola akan memberikan perpanjangan waktu kunjungan maksimal 90 hari, dihitung dari hari pembelian,” ungkap Aulia.

Tidak hanya Kebun Raya Cibodas, sejumlah tempat wisata lainnya seperti, Pantai Jayanti dan Cemara juga ditutup selama PPKM Darurat.

Kapolsek Cidaun AKP Sumardi, mengatakan, penutupan dilakukan lantaran dikhawatirkan terjadi peningkatan jumlah pengunjung saat akhir pekan dan selama masa PPKM darurat. Sebab sebagian besar destinasi wisata juga mengalami penutupan.

Selain itu, sempat ditemukan penularan Covid-19 di kawasan Pantai Cemara. Tercatat ada 14 orang pedagang yang terkonfirmasi positif Corona.

“Makanya kami dari Forkopimcam Cidaun melakukan penutupan dua destinasi wisata yang berpotensi banyak dikunjungi wisatawan. Pertama untuk mengikuti arahan pusat terkait PPKM darurat dan mencegah munculnya kasus baru Covid-19,” katanya.

Menurutnya akses masuk kedua destinasi pantai tersebut dijaga ketat oleh petugas gabungan dari Polri dan TNI serta Satpol PP Kecamatan. Wisatawan yang nekat datang akan langsung diputar arah.

“Tadi juga ada beberapa wisatawan asal Bandung yang tetap datang ke Cemara dan Jayanti meski sudah tahu diberlakukan PPKM darurat. Kami langsung putar arah dan meminta wisatawan tersebut kembali pulang,” ungkapnya.(mg1/hyt)

0 Komentar