Petani Bunga Hias di Sukaresmi Cianjur Sepi Pembeli

Imbas Pandemi Covid-19, Petani Bunga Hias di Sukaresmi Cianjur Sepi Pembeli
BUNGA: Seorang petani bunga hias Ade saat mengurus bunga hias yang kini sepi pmebeli. Sepeinya pembeli tersebut diduga akibat dampak dari pandemi Covid-19.
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Sejumlah petani bunga hias di Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur mengeluhkan sepinya pembeli di tengah pandemi Covid-19 ini. Banyak tanaman mereka yang terpaksa dibiarkan sehingga petani mengalami kerugian.

“Hingga saat ini satupun bunga hias saya belum ada yang terjual padahal kebutuhan hidup sehari-hari tentunya harus dibeli,” kata Ade (54) seorang petani bunga hias saat ditemui di kediamannya, Kamis (1/7) seperti dilansir dari Harian Umum Cianjur Ekspres.

Ade mengatakan, saat ini dirinya menanam beberapa jenis bunga hias yang biasa dijualnya ke lokal ataupun warga Jakarta yang melintas di depan rumahnya.

Baca Juga:Menjelang Idul Adha, Stok Daging Sapi dan Domba MenipisKenyataan Mendung

“Saya juga menanam bunga ruskus, dan katanya bunga tersebut untuk kembali diekspor ke negara luar seperti Jepang. Tapi saat ini belum juga ada yang membeli karena mungkin terkendala dengan pandemi Covid-19,” katanya.

Diungkapkannya, bunga ruskus yang dia jual biasanya tidak terlalu mahal berkisar antara Rp500 hingga Ep1.500 perbatang. “Memang tidak mahal, tapi kalau minat beli nya lancar ada pemasukan untuk ke dapur tapi kalau seperti sekarang ini sudah hampir 2 minggu masih belum ada bunga yang laku terjual,” ucap Ade.

Menurutnya, sebelum kembali maraknya pandemi Covid-19 tak sedikit warga atau wisatawan yang akan berkunjung ke Taman Bunga Nusantara selalu singgah berbelanja.

“Kebetulan saya tinggal tak jauh dari tempat wisata, yakni Taman Bunga Nusantara. Kalau ramai pengunjung biasanya ada beberapa wisatawan yang menghampiri ke lahan kebun bunga yang saya jual,” jelasnya.

Ade berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga harapan untuk berdagang bunga hias bisa kembali menggeliat.(hyt/yis/sri)

0 Komentar