Rupanya orang seperti Chairul tetap saja radikal. Ketika deklarasi penguasaan laut itu diumumkan, negara-negara Barat protes. Mulai dari Amerika sampai Australia. Saat itu Belanda memang belum mengakui kemerdekaan Indonesia.
”Mereka protes? Kalau negara-negara imperialis itu protes berarti kita di jalan yang benar, ” ujar Chairul enteng.
Waktu itu Chairul berumur 40 tahun. Mochtar baru berumur 27 tahun. Tapi ia sudah bisa menyikapi tekanan, paksaan, kemarahan, dan bentakan dengan begitu positifnya.
Baca Juga:Jadwal Pertandingan Euro 2020 Malam Ini, Ada Inggris Vs KroasiaBRI Kejar Porsi Kredit Mikro Sebesar 45% Hingga 2025
Chairul meninggal di umur 50 tahun, tidak lama setelah dianggap terlibat G30S/PKI. Ia adalah Ketua umum Partai Murba, yang dikenal sebagai partai kiri.
Mochtar meninggal minggu lalu di umur 92 tahun. (*)