Cianjurekspres.net – Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional, Eddy Soeparno, menilai keberadaan Jalur Puncak II sangat instrumental dan perlu dibangun. Tidak hanya untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di jalur utama puncak, tetapi juga sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap pemberdayaan UMKM.
“Jalur Puncak II menjadi sangat instrumental, tidak hanya karena jalur utama puncak itu macet pada saat akhir pekan, ini hampir setiap hari macet, naik turun pasti macet. Nah ini, kita kalau ingin memberikan pemberdayaan keberpihakan kepada UMKM rasanya patut itu dibangun,” ujar Eddy Soeparno kepada wartawan usai menghadiri Muscab DPC PAN Kabupaten Cianjur, Minggu (6/6).
Sekeretaris Jenderal PAN tersebut mengatakan, jalur puncak II berpotensi untuk menjadi daerah pariwisata baru dan membuka lapangan pekerjaan sehinga potensi ekonomi yang terbangun juga menjadi besar.
Baca Juga:Beda TG dan GABRI Terapkan Model Bisnis Hybrid Company untuk Menyasar Pertumbuhan Baru
“Jadi pariwistanya hidup, UMKM-nya hidup, kulinernya hidup dan souvenirnya hidup. Disamping juga akan memudahkan orang untuk naik turun dari jalur puncak,” katanya.
Makanya, lanjut Eddy, dirinya akan mengimbau teman-teman Fraksi PAN di Komisi V DPR RI bisa ikut mendorong merealisasikan pembangunan jalur Puncak II.
“Memang anggaran sekarang sedang ketat dari pemerintah, tetapi menurut saya justru kalau kita bicara tentang investasi infrastruktur yang kemudian menghasilkan potensi ekonomi luar biasa, apalagi kita bicara keberpihakan kepada UMKM, tentu rasanya patut untuk diperjuangkan pembangunan dan pembukaan jalur Puncak II itu,” tandasnya.(hyt)