BRI Terapkan Model Bisnis Hybrid Company untuk Menyasar Pertumbuhan Baru

BRI Terapkan Model Bisnis Hybrid Company untuk Menyasar Pertumbuhan Baru
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo.(foto/ist)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – BRI akan selalu dinamis dan tangkas dalam menyasar pertumbuhan baru untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang. Perseroan menerapkan model bisnis hybrid company untuk mencari peluang anyar di tengah tantangan bisnis berbasis digital.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo, menjelaskan, bahwa dalam kompetisi bisnis saat ini perusahaan besar seperti BRI harus selalu dinamis namun tetap stabil. Sebabnya, BRI memiliki rekam jejak bisnis yang panjang sejak dulu, namun menghadapi tantangan usaha yang kian besar pada era digital. Oleh karena itu, keduanya harus berjalan beriringan agar tercipta pertumbuhan usaha berkelanjutan.

Lebih lanjut, Indra mengungkapkan, bahwa Hybridcompany itu dimulai dengan mindset entrepreneurial tidak berhenti untuk terus mencari peluang-peluang baru di tengah ketidakpastian ini, kemudian itu dimulai dari leader-nya dalam diskusi daring bertajuk “Platform Inovasi Terbuka”. Acara yang digelar oleh Planet Inovasi Foundation bekerjasama dengan Disrupto tersebut juga menandai peringatan Hari Lahir Pancasila.

Baca Juga:Esih, Nasabah BRI Alumni Kartu Pra Kerja yang Diapresiasi Menko AirlanggaEddy Soeparno Salurkan Dana CSR di Cianjur, Diantaranya untuk Pembangunan Sumur Bor

Kepemimpinan dalam konteks ini harus mengkreasi dua hal utama. Pertama, mengkreasi budaya yang tangkas atau lincah dalam beradaptasi dan memanfaatkan peluang. Kedua, harus melakukan transformasi digital. Di mana fokusnya bukan pada teknologinya tapi bagaimana sebuah layanan atau sebuah bisnis harus selalu bisa menawarkan nilai atau value bagi pelanggan.

Dia menjelaskan bahwa digital itu lebih kepada mindset, bagaimana kita bisa mereposisi value kita supaya bisa memberikan manfaat bagi customer BRI. Supaya lebih cepat, lebih baik, lebih efisien. Hal tersebut dilakukan oleh BRI dengan transformasi digital melalui cara-carahybrid tadi.

Dengan demikian usaha yang sudah berjalan saat ini, terus di dorong dengan inovasi agar tetap relevan. Di sisi lain, BRI pun konsisten membangun hal-hal baru dan pada era digital ini setiap individu dapat bertukar pikiran dengan sangat mudah, cepat, dan tanpa batas.

Lebih lanjut, Indra mengungkapkan, bahwa intinya sebenarnya berawal dari customer dan berakhir di customer. “Karena kita ingin create value untuk customer, maka bagaimana BRI mencari solusi-solusi yang terbaik, maka sumber inovasi itu bisa didapatkan dari dalam maupun dari luar, melalui open innovation platform. Supaya yang ada dieksploitasi dan yang baru dieksplorasi. Nah ini harus kita lakukan terus supaya kita selalu punya area pertumbuhan yang agar perusahaan bisa sustain”, jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/6/2021).

0 Komentar