Cianjurekspres.net – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, melakukan tes urine terhadap ratusan Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, Rabu (19/5/2021). Data sementara ada 114 dari 125 ASN yang di ambil sample urine.
Kepala BNNK Cianjur, Wuryanto Sugiri mengungkapkan, kegiatan ini rutin dilakukan minimal sekali dalam setahun.
“Target memang seluruh ASN, namun di sesuaikan dengan kemampuan yang ada. Setiap tahun ada, tahun ini baru pertama kali,” katanya kepada wartawan di Gedung Setda Kabupaten Cianjur.
Baca Juga:TPSA Pasir Sembung Cianjur Overload, Volume Sampah Pasca Idul Fitri Naik Jadi 210 Ton per HariIngatkan Janji Kampanye, Ganjar Ramadhan: Kita Tunggu 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Cianjur
Menurutnya, semua orang termasuk ASN rentan terhadap penyalahgunaan narkotika. Namun tergantung dari individunya. “Banyak sekali faktor yang menyebabkan rentan,” ucap Sugiri.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar mengatakan, pihaknya sudah beberapa tahun bersinergi dengan BNNK Cianjur dalam kegiatan ini termasuk sosialisasi kepada pelajar, komunitas, ormas, LSM termasuk para ASN.
“Kita sebagai fasilitator mendampingi BNNK dalam kegiatan ini. Rencana memang seluruh OPD, namun kita lihat nanti kemampuan fasilitas peralatan yang ada di BNNK. Kalau ASN di Cianjur termasuk guru seluruhnya ada 14 ribu orang, mungkin target antara 1000 sampai 1500 orang bertahap. Tahun ini seperti itu,” katanya.
Sebagai langkah awal, jelasnya, tes urine dilakukan terhadap ASN yang ada di Setda Cianjur. “Tadi disampaikan ada 250 orang ASN di Setda yang WFO (Work From Office) 125 orang, Work From Home (WFH) 125 orang. Kita ambil yang WFO,” jelasnya.
Dadan menegaskan, kegiatan ini dilakukan secara mendadak atau silent dan tidak ada pemberitahuan dari awal. “Sudah 114 orang, lagi di sasar di kumpulkan datanya,” pungkasnya.(hyt)