Yang disebut rem kapal adalah mengubah arah baling-baling. Tapi harus ada instruksi dari kapten kapal di anjungan atas ke kepala kamar mesin di perut bawah kapal. Lewat sistem komunikasi antar mereka.
Baling-baling kapal Ever Given sendiri tak terbayangkan: panjang bilah baling-balingnya 9,6 meter. Ada enam bilah. Yang harus mengaduk air laut untuk bergerak maju atau mundur.
Mungkin, pagi itu –seandainya pun ada instruksi kapten untuk membalik arah baling-baling –kapal sudah keburu menabrak tepian sebelum arah baling-balingnya sempat diubah.
Baca Juga:UMKM Menjadi Kekuatan Baru Pemulihan EkonomiSetelah Tiga Bulan, Jasad Warga Cianjur Tenggelam di Perairan Jayanti Akhirnya Ditemukan
Yang serbabesar memang lebih sulit dikendalikan: termasuk kepala besar –eh, besar kepala. (*)