Cianjurekspres.net – Puluhan nasabah mendatangi Kantor BRI Cabang Kabupaten Cianjur untuk menanyakan uang mereka di rekening yang mendadak berkurang, Senin (5/4/2021).
“Kemarin hari Jumat saya mau mengambil uang di salah satu ATM sebesar Rp2,5 juta namun tidak bisa. Saya turunin jumlahnya jadi Rp1,5 juta namun tetap gak bisa. Hingga akhirnya saya ambil Rp1 juta dan itu bisa,” ujar Asep Sadili (49) seorang nasabah asal Warungkondang, Senin (5/4/2021).
Setelah diperiksa ternyata saldo yang sebelumnya tersisa di ATM Rp10 juta ternyata tinggal sisa Rp1 juta.
Baca Juga:Digitalisasi Entry Point Penting Dalam Ekosistem TransaksiTingkatkan Keuangan Inklusif Melalui FEKDI
Mengetahui itu, Asep langsung mendatangi Kantor Cabang BRI Cianjur untuk menanyakan hal tersebut lantaran dia tidak merasa mengambil uang tersebut.
“Setelah tau hilang saya langsung menanyakan ke BRI, namun kata pihak BRI akan diupayakan selama 20 hari masa kerja,” katanya.
Dari pengakuan Asep, para korban tersebut langsung membuat forum group dimana isinya adalah nasabah yang kehilangan uang.
“Kita ada groupnya. Yang ada di group saat ini korban kehilangan uang baru sebanyak 30 orang,” kata dia.
Kejadian serupa juga dialami Popy Damayanti (28) seorang nasabah asal Kecamatan Cianjur. Menurutnya dia mendapatkan notifikasi pengambilan uang tersebut dari Minggu malam namun baru diketahui Senin pagi.
“Saya dapat notifikasi dari HP bahwa telah ada penarikan uang totalnya itu Rp5 juta. Padahal saya tidak merasa melakukan penarikan uang,” katanya.
Setelah dirinya melapor ke Kantor Cabang BRI ternyata banyak korban lainnya yang mengalami hal serupa.
Baca Juga:Dorong Penyandang Autisme di Jabar untuk BerkaryaPHRI Cianjur Catat Kenaikan Pengunjung Hotel dan Restoran 40-50 Persen
“Pas saya lapor ternyata banyak juga korban bahkan ada yang sampai Rp100 juta. Temen saya juga Rp51 juta uangnya hilang,” ungkapnya.
Sementara itu para wartawan berusaha mengonfirmasi kepada pihak BRI, namun sampai berita ini diturunkan pihak BRI Cabang Cianjur masih belum bisa memberikan keterangan.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton,l mengatakan, pihaknya sudah mengetahui hal tersebut namun sampai saat ini belum ada yang melapor ke pihak kepolisian baik dari nasabah maupun bank.
“Iya. Tapi belum ada yang lapor ke kita. Kita menunggu laporan mereka saja, kalau mereka lapor baru kita selidiki,” pungkasnya.(mg1/hyt)