Cianjurekspres.net – Persatuan Petani Porang Cianjur (Petapoci) resmi dikukuhkan di Bale Praja, Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (16/3/2021).
Ketua Petapoci AKBP Dr Basuki menjelaskan, maksud dan tujuan dibentuknya Petapoci untuk bisa melindungi petani dalam budidaya porang secara berkelanjutan dan menyambungkan kebijakan serta sebagai mitra pemerintah.
“Maksud dan tujuannya bisa melindungi petani dalam budidaya berkelanjutan, menyambungkan kebijakan, mitra pemerintah dalam keperluan semua petani porang agar tak ragu bertanam Porang,” katanya kepada wartawan.
Baca Juga:Gedung Baru Setda Cianjur Mulai Ditempati, Begini PenampakannyaRatusan Prajurit Kodim 0608/Cianjur Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua
“Sebagai ketua saya imbau kepada jajaran jangan mengemis kepada Pemda tapi apa yang bisa diberikan oleh Petapoci,” imbuhnya.
Diungkapkannya, saat ini petani sudah menyiapkan 1.000 hektare tanah pertanian dan 200 hektare diantaranya untuk Porang. Sedangkan yang sudah ditanami sekitar 20 hektare.
Sementara itu Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman menegaskan program penanaman Porang selaras dengan program pemerintah khususnya untuk peningkatan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
“Zona hijau hampir 90 persen, vaksinasi terus berlanjut, ini momen ekonomi Cianjur yang harus bangkit, apalagi ada program penanaman Porang, ini selaras dengan program pemerintah,” ucapnya.
Sedangkan Ahli Porang, Paidi mengatakan, buah tanaman porang Cianjur termasuk jenis yang super. Karena satu tanaman bisa menghasilkan satu kilogram.
“Petani Cianjur sudah paham menanam Porang, hal tersebut terlihat dari hasil Porang dimana satu tanaman menghasilkan satu kilogram Porang,” jelasnya.
Menurutnya, porang membantu pemerintah dalam peningkatan ekonomi berbasis pertanian.(red/hyt)