Cianjurekspres.net – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cianjur mencatat, angka kemiskinan di Kabupaten Cianjur mengalami peningkatan selama pandemi Covid-19 sebanyak 27.513 orang dari sebelumnya 207.071 orang pada 2019 menjadi 234.584 orang tahun 2020.
“Data yang kita dapat di tahun 2020 ada peningkatan jumlah kemiskinan dibanding 2019 sebanyak 27.513 orang,” ujar Kasi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kabupaten Cianjur, Warji Permana, Rabu (10/3).
Kenaikan tersebut terjadi akibat meningkatnya jumlah penduduk dengan pengeluaran perkapita dibawah garis kemiskinan. “Garis kemiskinan Cianjur Rp371.699 per kapita per bulan. Sedangkan pengeluaran masyarakat di bawah jumlah tersebut,” katanya.
Baca Juga:Vaksinasi Guru di Cianjur Ditargetkan Selesai Sebelum KBM Tatap MukaBus Masuk Jurang di Wado Sumedang, Ini Jumlah Korban Meninggal dan Luka-luka
Akibatnya angka kemiskinan di Kabupaten Cianjur selama pandemi Covid-19 mengalami peningkatan. Menurutnya faktor pengangguran jadi penyebab utama bertambahnya angka kemiskinan di Cianjur.
“Kemarin kan kita juga mengeluarkan data pengangguran dan ada kenaikan dari tahun sebelumnya, otomatis angka kemiskinan juga ikut naik,” jelasnya.
Sekedar diketahui jumlah keseluruhan penduduk di Kabupaten Cianjur pada tahun 2019 ada 2.263.072 orang. Sedangkan data penduduk pada tahun 2020 berjumlah 2.264.328 orang.(mg1/hyt)