Cianjurekspres.net – Ketua Dekranasda Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya Kamil melaporkan, ada sekitar 58.000 pelaku UMKM Jabar terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 14.000 di antaranya merupakan pelaku UMKM sektor ekonomi kreatif. Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama membantu UMKM agar berkembang kembali.
“58 ribu UMKM Jabar terdampak Covid-19, 14 ribu di antaranya adalah sektor ekonomi kreatif jadi kita perlu saling kolaborasi untuk mendorong tumbuh kembali UMKM,” ucap Atalia dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/3/2021).
Atalia mengatakan, pihaknya pun intens memperluas pasar bagi pelaku UMKM di tengah pandemi. Salah satunya melalui platform borongdong.id.
Baca Juga:Open Bidding Sekda Cianjur Masih Tunggu Rekomendasi Kemendagri dan KASNDonasikan Karya untuk Alam
“Dekranasda tidak memilih UMKM mana yang akan kami bantu yang paling penting mereka mendaftar produknya. Nanti kami coba hubungkan dengan konsumen melalui platform-platform yang ada seperti borongdong.id, dan program lainnya yang ada di Dinas KUK Jabar dan Dekranasda,” katanya.
Menurut Atalia, saat ini, ada sekitar 4.000 UMKM yang tercatat oleh Dekranasda Jabar. Pihaknya pun terus memperbarui data tersebut karena angka tersebut kemungkinan berubah seiring munculnya pelaku UMKM baru.
“UMKM yang tercatat di Dekranasda Jabar ada 4.000-an tapi kami harus cek ulang karena sudah ada yang tidak membuka usaha lagi, dan ada juga yang baru bermunculan. Jadi kami terus update,” tutupnya.(rls/nik)