Hasilnya, saat itu juga, dikirim ke HP kita –dalam bentuk QR yang bisa diverifikasi. Jadilah QR itu sejenis sertifikat. Yang bisa digunakan untuk naik pesawat atau kereta.
Rumah-rumah sakit bisa juga menggunakannya untuk melihat tren kesembuhan pasien Covid. Tiap hari pasien bisa dites. Dengan mudah dan murah. Tidak menimbulkan masalah biaya maupun kekhawatiran penularan.
Masalahnya: kapan I-Nose siap dipakai untuk umum.
“Mungkin 6 bulan lagi,” ujar Prof Riyanarto. Itu pun kalau ada dewa yang datang.
Setidaknya harus selalu ada harapan di negara ini. (*)