Cianjurekspres.net – Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo meminta pemerintah daerah mensosialisasikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro hingga ke tingkat RT/RW.
“Kita harapkan kepemimpinan unsur pemerintah yang terdepan, yaitu para kepala desa dan lurah, agar bisa menyampaikan program PPKM skala mikro kepada ketua RT dan RW,” tegas Doni di Jakarta seperti dilansir dariSabtu (20/2).
Hal itu disampaikan karena masih banyak ketua RT di Jawa Tengah yang tidak mendapat sosialisasi tentang PPKM mikro. Sehingga mereka tidak paham apa yang harus dilakukan.
Baca Juga:Lantik Pengurus Baru, PKS Cianjur Bidik Segmen Pemilih Muda dan PerempuanGubernur Jabar Dorong Seni Kaligrafi di Pondok Pesantren Cianjur
Menurutnya, pemerintah telah berusaha keras untuk bisa memberikan informasi secara masif tentang PPKM skala mikro kepada masyarakat. Penerapan kebijakan tersebut, lanjut Doni, merupakan strategi yang sangat baik untuk bisa menekan laju peningkatan kasus COVID-19. Terutama di skala mikro. “Sebab, penularan yang cukup tinggi dari kluster keluarga. Tidak hanya di perkotaan. Tetapi juga di daerah pedesaan,” imbuhnya.
Selain itu, pemerintah mengalokasikan anggaran bagi desa dan kelurahan untuk dapat mensosialisasikan PPKM skala mikro kepada warganya masing-masing.
Dikatakan, jika masyarakat menemukan ada ketua RT/RW yang belum mendapat sosialisasi tentang pelaksanaan PPKM mikro, diharapkan bisa menginformasikannya kepada Satgas COVID-19.
“Jadi tolong bisa diinfokan ke Satgas RT-nya, di desa apa atau di mana, kelurahan apa. Sehingga nanti kami bisa mengingatkan Satgas mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan juga Satgas di tingkat kecamatan untuk turun lebih optimal ke tengah masyarakat. Khususnya ketua RT dan RW,” pungkas mantan Danjen Kopassus ini.(rh/fin/hyt)