Cianjurekspres.net – Rumah Mak Icih (60) di Kampung Cirata RT 02/RW 02, Desa Sukajadi, Kecamatan Karangtengah, nyaris ambruk karena lapuk dimakan usia.
Rumah panggung tersebut dihuni oleh Mak Icih bersama dengan cucunya. Jika hujan besar turun, Mak Icih sering mengeluh karena air hujan masuk ke hampir semua bagian rumahnya.
Kondisi memprihatinkan tersebut membuat iba para tetangga dan warga lainnya di kampung tersebut. Hingga sampailah kabar miris tersebut kepada Kesatuan Komando Pembela Merah Putih Cianjur.
Baca Juga:Syafril TenderSempat Tertimbun Longsor, Tanjakan Mala di Naringgul Cianjur Sudah Bisa Dilintasi Kendaraan
Berbekal dari rasa simpati dan membantu warga, akhirnya Ketua Mada Kesatuan Komando Pembela Merah Putih Cianjur, Aang B Gunawan, melihat ke lokasi dan langsung memutuskan untuk membangun rumah tak layak huni tersebut.
“Kami mendapat laporan bahwa Mak Icih dan cucunya sering kedinginan ketika hujan turun, karena rumahnya sudah pada bocor dan nyaris ambruk,” ujar Aang di lokasi pembangunan rumah Mak Icih, seperti dilansir dari Harian Cianjur Ekspres, Rabu (17/2).
Aang merasakan ikut prihatin dan berniat membantu membangun rumah Mak Icih, apalagi saat ini kondisi cuaca sering turun hujan. “Kami sempat berembuk bersama dengan RT setempat untuk membantu memperbaiki rumah Mak Icih secara gotong royong,” katanya.
Aang merasa bersyukur karena setelah warga bergotong royong bersama KKPMP, banyak pihak turut membantu seperti dari Polres Cianjur dan dari PDI Perjuangan Cianjur.
“Semoga kegiatan gotong royong ini bisa membantu mempercepat pembangunan rumah tak layak huni milik Mak Icih ini sehingga Ma Icih bisa tinggal di rumah yang layak,” kata Aang.(yis/sri)